PenaPemerintahan

Atalia Menjadi Dewan Kehormatan PMI Jabar

Atalia Menjadi Dewan Kehormatan PMI Jabar
Atalia Praratya Ridwan Kamil dilantik sebagai Dewan Kehormatan Pengurus PMI Jawa Barat periode 2021-2026 Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/10/2021).

PenaKu.IDAtalia Praratya Ridwan Kamil dilantik sebagai Dewan Kehormatan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat periode 2021-2026.

Atalia dilantik secara langsung oleh Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin kemarin.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menitipkan beberapa pesan kepada PMI Jawa Barat. Salah satunya adalah PMI harus bisa bertransformasi dalam merespons informasi yang diberikan kepada masyarakat.

“Titipan saya PMI Jawa Barat bertransformasi dalam merespons cara masyarakat menggunakan informasi. Kalau itu dilakukan saya yakin PMI akan menjadi top of mind, penolong di dalam situasi kemanusiaan,” ujar Ridwan Kamil.

Apalagi saat ini ada dua disrupsi yang sedang dihadapi yakni pandemi COVID-19 dan revolusi industri 4.0. Salah satu transformasi yang bisa dilakukan untuk menghadapi pandemi ini adalah dengan digital.

“Semua yang menang adalah semua yang bisa beradaptasi jadi saya titip PMI Jawa Barat harus yang terdepan dalam transformasi digital dalam melayani kemanusiaan. Bikin departemen digitalnya kira-kira begitu,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Selain itu kata Ridwan Kamil, dirinya berharap PMI bisa berkolaborasi dengan masyarakat. Khususnya kepada masyarakat yang secara rutin menjadi pendonor darah di PMI.

“Saya titip tolong kolaborasi dengan mereka perkumpulan yang menjadi donor darah,” kata Ridwan Kamil.

Tugas Atalia

Sementara itu, Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla mengingatkan tentang tugas utama dari PMI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, dalam sebuah musibah, bencana maupun kecelakaan, posisi dari PMI selalu berada di tengah-tengah antara masyarakat yang ingin membantu dan butuh bantuan.

JK juga berpesan kepada Dewan Kehormatan untuk selalu menjaga marwah dari PMI. Pengawasan kepada tindakan yang tidak seharusnya dilakukan harus dijalankan dengan benar.

“Hal yang sangat penting lainya adalah harapan Dewan Kehormatan menjaga marwah PMI artinya dapat menegur apabila ada hal yang tidak diharapkan,” kata JK.

Atas dasar itulah, kata JK, sudah seharusnya merasa bangga bisa menjadi menjadi bagian dari pengurus ataupun anggota PMI. Sebab lewat PMI juga bisa memiliki banyak teman yang berasal dari seluruh dunia.

“Orientasi sosial yang terbesar di dunia ini adalah PMI di mana pun kota di dunia ini selalu ada palang merahnya atau yang bekerja untuk kemanusiaan. Karena itu sebagai pengurus Anda mempunyai banyak teman di dunia ini jadi itulah kebanggaan bagi kita karena bekerja untuk mengatasi masalah-masalah,” kata JK.

(gir/rdi)

Exit mobile version