PenaKu.ID – Langkah Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif yang menghadiri terus Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di KBB kembali mendapat penilaian positif.
Hingga kini, Arsan Latif tersebut terus menghadiri Musrenbang tingkat kecamatan di KBB. Kali ini, Arsan Latif kembali hadir di Musrenbang di Kecamatan Parongpong dan Lembang.
Menanggapi hal itu, Camat Parongpong Herman Permadi memandang bahwa hadirnya Arsan Latif merupakan nuansa baru bagi aparat kewilayahan lantaran Musrenbang selama ini dianggap hanya seremonial belaka.
“Ini suatu nuansa baru bagi kami bahwa pimpinan tertinggi dalam hal ini pak Pj Bupati mau berkenan hadir dalam suatu proses perencanaan. Yang memang selama ini kita menganggap hanya seremonial belaka,” kata Herman di Parongpong, Kamis (25/1/2024).
Padahal, Musrenbang tingkat kecamatan merupakan suatu esensi penting lantaran untuk menampung setiap usulan yang real dari masyarakat maupun desa.
“Dengan diketahui oleh pimpinan yaitu pak Bupati berarti beliau juga memberikan kepastian pada saat Musrenbang kabupaten maupun nanti penginputan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD)-nya,” ujarnya.
Herman pun menuturkan, bagi aparat kewilayahan hadirnya Arsan Latif dalam Musrenbang tingkat kecamatan tersebut juga sama dengan pemberian motivasi baik kepada para camat maupun kepala desa.
“Bahwa proses Musrenbang ini memang menampung kebutuhan usulan dari pada pembangunan di masyarakat, jadi ini real makanya kata beliau (Pj Bupati) jangan sampai dibatasi. Karena Musrenbang tidak berbicara uang tapi kebutuhan dulu,” tutur Herman.
Terkait soal anggaran lanjut Herman, akan dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat dan lain sebagainya.
“Masalah uang itu nanti dibahas oleh DPRD dan lainnya, apakah ini memang memungkinkan tidak? kan gitu. Jadi dalam musrenbang itu tidak berbicara uang dulu,” ucapnya.
Pujian untuk Arsan Latif Juga Datang dari Camat Lembang
Pandangan serupa juga dikatakan oleh Camat Lembang, Bambang Eko yang memandang bahwa hadirnya Pj Bupati Bandung Barat dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan merupakan nuansa baru.
“Karena seorang kepala daerah sampai turun ke bawah dan mengawal hingga dengan detail, kami sangat bersyukur serta kami sangat menyambut dengan baik kehadiran pak Pj Bupati,” kata Bambang.
Sementara tekait usulan dari 16 desa di Kecamatan Lembang, pihaknya dan belasan pemerintah desa telah melaksanakan semacam pra-Musrenbang.
Hal itu dilakukan lantaran, para kepala desa di Kecamatan Lembang telah merasa pesimis terhadap Musrenbang karena di tahun-tahun sebelumnya berbeda dengan sekarang.
“Karena kepala desa istilahnya telah pesimis, nah mereka mencoba setiap skala prioritasnya. Kita tidak batasin itu, skala prioritasnya itu rata-rata 3 usulan dari 1 desa,” ujarnya.
Bambang pun menambahkan, bila dipersenkan usulan Musrenbang tingkat Kecamatan Lembang sekitar 70 persen merupakan infrastruktur pembangunan fisik.
“Usulannya kebanyakan pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan, rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan lain sebagainya,” pungkasnya.
***
