PenaKu.ID – Biji pala memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan jika digunakan dalam jumlah sedang.
Selain bijinnya, kupasan kulitnya pun dapat dijadikan beragam cemilan seperti manisan dan dodol pala.
Berbicara manfaat dan kegunaan, inilah khasiat dari biji pala :
Bantuan Pencernaan: Pala secara tradisional telah digunakan untuk meringankan masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan, kembung, dan gas.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan bila digunakan dalam jumlah kecil sebagai bumbu.
Pereda Sakit: Pala mengandung senyawa yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) ringan. Telah digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, serta sakit kepala.
Bantuan Tidur: Dalam beberapa budaya, pala telah digunakan sebagai obat alami untuk insomnia. Dipercaya memiliki efek menenangkan bila dikonsumsi dalam jumlah kecil, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kesehatan Otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam pala dapat mendukung kesehatan otak. Mereka mungkin membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek ini.
Sifat Antioksidan: Pala mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
Anti-inflamasi: Pala memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, jadi khasiat ini mungkin bermanfaat.
Biji Pala Peyedap Rasa
Selain kegunaan di atas, biji pala juga sering dijadikan bahan kuliner. Biji pala adalah bumbu populer yang digunakan dalam berbagai masakan, termasuk resep manis dan gurih. Mereka menambah rasa dan aroma pada makanan seperti sup, semur, makanan penutup, dan makanan yang dipanggang.
Penting untuk diperhatikan bahwa pala harus digunakan dalam jumlah kecil sebagai bumbu atau bahan penyedap dalam resep.
Mengonsumsi pala dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek buruk, antara lain halusinasi, mual, dan pusing, akibat senyawa yang disebut miristisin. Konsumsi pala yang berlebihan bisa menjadi racun.
Singkatnya, meskipun pala menawarkan manfaat kesehatan yang potensial, pala harus dikonsumsi dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari diet seimbang.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pala untuk tujuan pengobatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan panduan yang aman.
**
