PenaKu.ID – Aksi Tali Intan berhasil memenangkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji klaster pemerintah provinsi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.
Aksi Tali Intan kependekan dari Aksi Petani Peduli Perlindungan Tanaman, sebuah inovasi yang digagas Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Aksi Tali Intan berhasil menyisihkan 1.610 inovasi pelayanan publik dari daerah lain. Kemudian berhasil lolos tahapan presentasi, wawancara, verifikasi, dan observasi lapangan yang dilakukan secara virtual karena pandemi COVID-19.
Manfaat yang diberikan Aksi Tali Intan sangat multidimensi mulai dari menjaga lingkungan secara berkelanjutan (sustainable), merespons pasar, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Tim Evaluasi KIPP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras menilai, Aksi Tali Intan memiliki empat pembaruan yang diusung yakni, aksi sederhana, perubahan pola pikir, perubahan budaya kerja, dan pemberian insentif.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi capaian Dinas Perkebunan. Prestasi ini menjadi penghibur dan penambah semangat dalam perang melawan COVID-19. “Selamat untuk Aksi Tali Intan yang sudah terpilih menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada KIPP 2021,” ungkapnya.
Aksi Tali Intan Harus Berkembang
Setiawan berpesan agar Aksi Tali Intan dapat dikembangkan lebih jauh sehingga kebermanfaatannya semakin terasa dan luas. “Agar inovasi ini tidak berhenti di sini saja tapi terus dikembangkan. Tetap dijaga kesinambungannya dan dapat direplikasi di daerah lain baik di Jabar maupun luar Jabar,” katanya.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, KIPP upaya pemerintah membudayakan terobosan dalam pelayanan publik, sehingga birokrasi tidak terjebak rutinitas dan senantiasa menemukan cara baru dalam pelayanan cepat dan terbaik.
“Proses perizinan yang cepat dan transparan harus semakin efektif dan prima kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Tjahjo saat mengumumkan pemenang secara daring, Kamis (29/7/2021).
Ketua Tim Evaluasi KIPP 2021 Ida Bagus Wyasa Putra mengatakan, para pemenang tidak hanya memiliki inovasi pelayanan publik yang baik namun juga memiliki kebaruan dan dampak yang luar biasa.
“Mereka yang lolos ke predikat top ini adalah peserta yang inovasinya luar biasa, mereka tidak hanya menunjukkan kebaruan dari kinerja cara merespons kebutuhan, tetapi dampak (inovasinya) yang real dan luar biasa,” kata Ida Bagus.
KIPP 2021 diikuti kementerian, lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kab/kota, BUMN dan BUMD untuk menjaring inovasi pelayanan publik terbaik secara nasional.
Teman tahun ini “Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru.”
(Dws)