PenaKu.ID – Agus Nurjaman, tenaga kesehatan asal Bandung Barat, telah berhasil lolos seleksi portofolio dan wawancara dalam nominasi penghargaan sebagai kandidat tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2024.
Dalam kategori “Pengabdian Tanpa Batas,” Agus mendapatkan dukungan penuh dari pejabat dan masyarakat Bandung Barat.
Dengan tema “Ngadoor” (Ngahitan Door to Door), Agus telah menjadi inspirasi yang fenomenal bagi masyarakat Bandung Barat.
Selama 15 tahun, ia tanpa lelah berkeliling dari kampung ke kampung untuk mengkhitan anak-anak dari keluarga tidak mampu secara gratis. Atas dedikasinya, ia dijuluki “Malaikat dari Surga” oleh warga setempat.
Kabar mengenai lolosnya Agus Nurjaman sebagai kandidat tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tidak mengejutkan pejabat dan masyarakat Bandung Barat. Mereka sudah sering membicarakan kiprah Agus, sehingga seluruh pejabat dan masyarakat Bandung Barat memberikan dukungan dan doa agar Agus Nurjaman ke luar sebagai pemenang.
Dukungan langsung juga disampaikan oleh Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, dan Pj Sekda KBB, Eriska Hendrayana. Mereka sangat mengapresiasi, mendorong, dan mendoakan agar Agus yang menjadi inspirasi dan kebanggaan masyarakat Bandung Barat dapat meraih juara pertama sebagai tenaga kesehatan teladan 2024 tingkat nasional.
“Saya, Pj Bupati Bandung Barat, mendukung Agus Nurjaman sebagai kandidat dalam nominasi Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024 dengan kategori pengabdian tanpa batas ‘Ngador’ ngahitan door to door. Terus memberikan manfaat dan tetap semangat,” ujar Ade Zakir dalam keterangan video dikutip, Sabtu (27/7/24).
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Bandung Barat, Eriska Hendrayana, menyatakan dukungannya.
“Kami mendukung tenaga kesehatan nasional 2024 dengan kategori pengabdian tanpa batas. Inovasi beliau (Agus Nurjaman) semoga memberikan manfaat dan tetap semangat,” jelasnya.
Sepenggal Kisah Pengabdian Agus Nurjaman
Testimoni mengenai Agus Nurjaman juga datang dari tokoh masyarakat Kecamatan Cipeundeuy, Yunus Ajeh Suradi.
Ia menyebut Agus sebagai sosok tenaga kesehatan panutan yang selalu siap membantu masyarakat tidak mampu.
“Kapan saja kalau ada masyarakat yang minta dikhitan, beliau selalu langsung datang. Terkadang juga membantu masyarakat yang sakit tanpa pamrih,” ujarnya.
Pengalaman serupa dialami oleh Yanti, warga Kecamatan Cihampelas. Ia merasa tertolong ketika anaknya, Arif Mulyana, ingin dikhitan namun tidak memiliki biaya. Beruntung, tetangganya menyampaikan hal ini kepada Agus Nurjaman, dan malam itu juga Agus datang mengkhitan Arif secara gratis. Yanti bersyukur dan merasa pertolongan Allah datang melalui Agus.
Agus Nurjaman memang pantas menjadi teladan tenaga kesehatan nasional. Dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa menjadikannya sosok nakes inspiratif dan panutan masyarakat Bandung Barat.
***