Ade Suryaman Lepas Pramuka Kabupaten Sukabumi
Pramuka Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 6 orang antara lain Ananda Febriansyah Munawar, Andika Ahyadi Gerland, M. Jalaludin Arrumi, Mafaza Mailil Haq Putri Panutan, Mozzank siti Fazriel putri Agustina, dan Zilla latifatu nur kholifah
PenaKu.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, S.H., M.M selaku Kak Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi melepas Kontingen Pramuka Kabupaten Sukabumi sebagai Peserta Jambore Dunia Tahun 2023, bertempat di Pondok Modern Assalam Putri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (25/07/2023).
Adapun kontingen Pramuka Kabupaten Sukabumi yang dilepas adalah pramuka penggalang putra dan penegak putri. Selaku anggota pramuka terbaik yang terpilih yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat untuk mengikuti kegiatan Jambore Dunia ke-25 tahun 2023 di sae man-geum korea selatan.
Pramuka Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 6 orang antara lain Ananda Febriansyah Munawar, Andika Ahyadi Gerland, M. Jalaludin Arrumi, Mafaza Mailil Haq Putri Panutan, Mozzank siti Fazriel putri Agustina, dan Zilla latifatu nur kholifah.
Pramuka Kabupaten Sukabumi Jaga Nama Baik Sukabumi
Kak ade sampaikan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap jajaran Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi serta jajaran panitia pelaksana yang telah berkolaborasi dengan baik dalam mempersiapkan segala sesuatunya dari mulai tahapan seleksi dan ikhtiar dalam memberikan pembekalan.
“kesiapan, optimisme, dan tekad yang bulat harus tertanam pada setiap diri semua personil yang tergabung dalam kontingen pramuka Kabupaten Sukabumi. sebab kita sadari bahwa ketiganya itu menjadi modal utama dalam memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama baik diri, keluarga, kwartir cabang, dan Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Kontingen Pramuka Jawa Barat,” ujar Ade.
Kak Ade berharap agar Peserta Kontingen Kabupaten Sukabumi bisa menjaga nama baik dan menjaga kesehatan selama berada di Korea, juga bisa memperkenalkan sisi positif tentang Kabupaten Sukabumi, terutama CPUGGP-nya yang merupakan situs Taman Bumi warisan Dunia yang sudah diakui UNESCO.
“Saya ingin agar adik-adik nanti bisa jaga baik nama Sukabumi Perkenalkan segala potensi yang kita miliki, dan juga bisa dipersiapkan segala sesuatunya. Jaga kesehatan kalian terutama terjaminnya persediaan kebutuhan yang cukup dan lengkap selama di sana seperti makanan, minuman, dan obat-obatan hingga pakaian yang harus disesuaikan dengan kegiatan, selain itu, jaga disiplin, ikuti peraturan, dan arahan,” pintan Kak Ade.
***
