PenaKu.ID – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meminta kepada para orang tua dan tenaga pengajar bersabar dalam mendampingi anak-anaknya di saat melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring).
Demikian hal ini dikatakannya saat mengikuti webinar Yayasan Sukabumi Ibu Sejati Bertemakan peran orang tua mendampingi belajar anak secara daring di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Jawa Barat, Rabu (18/8).
Webinar ini untuk memberikan wawasan kepada para tenaga pendidik mulai PAUD dan SD dalam memehamkan orang tua agar anak belajar daring dengan baik.
“Sesuai dengan tema kegiatan harapannya tidak darting (darah tinggi) saat belajar daring,” ujar Achmad Fahmi.
Sebab, kata Fahmi, tidak bisa dipungkiri 1,5 tahun Kota Sukabumi mengalami masa pandemi.
Achmad Fahmi Ajak Optimis
Dampak pandemi, lanjut Fahmi, bukan hanya kesehatan akan tetapi berbagai bidang lainnya. Termasuk pandemi berdampak pada pendidikan. Ada istilah learning loss generation atau generasi seperti atau seolah-olah hilang pembelajarannya.
Hal ini kata Fahmi, jadi tantangan bagi para pelaku pendidikan termasuk menjelaskan kepada orang tua karena ada yang bertanya kapan pembeajaran tatap muka dan ini menunjukkan rindu tatap muka. Namun saat ini masih Level PPKM Level 4 belum boleh tatap muka.
Fahmi mengajak untuk menghormati kebijakan pemerintah pusat dan berinovasi dengan pembelajaran. Sebab, ujar Fahmi, sejatinya pendidikan adalah tugas orang tua kepada anak sesuai ajaran Islam dan orang tua harus jadi guru terbaik.
“Mari terus optimis dengan situasi yang ada dan dampingi anak-anak kita dalam belajar daring dengan baik,” pinta Fahmi.
Ia berharap orang tua dapat bersikap dewasa di masa sulit dan mengenali emosi diri agar sukses belajar daring.
Hadir dalam acara ini Bunda PAUD sekaligus Pembina Yayasan Sukabumi Ibu Sejati Fitri Hayati.
***