PenaKu.ID – Acer kembali meramaikan pasar smartphone entry‑level lewat dua varian terbarunya, yaitu Acer Super ZX dan Acer Super ZX Pro, yang diproduksi oleh Indikal Technologies di India.
Meskipun menyandang nama Acer secara resmi, kedua perangkat ini berdiri sendiri tanpa campur tangan pabrikan Taiwan.
Sehingga menawarkan keunikan dalam desain dan spesifikasi yang disesuaikan untuk konsumen yang menginginkan performa mumpuni di harga terjangkau.
Dengan layar besar, baterai jumbo, serta Android 15 langsung “stock”, Super ZX Series tampak menjanjikan nilai lebih bagi segmen menengah ke bawah.
Desain Acer Super ZX vs Super ZX Pro
Pada Super ZX Pro, pengguna akan disuguhi layar AMOLED Full HD+ 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits, dilengkapi sensor fingerprint di bawah layar.
Berbasis chipset MediaTek Dimensity 7400, konfigurasi memori hadir dalam lima varian mulai dari 6/128 GB hingga 12/512 GB.
Sementara Super ZX standar menampilkan panel LCD Full HD+ 6,7 inci dengan kecerahan 800 nits dan chipset Dimensity 6300, plus pilihan RAM/ROM yang lebih ekonomis—4/64 GB hingga 8/256 GB.
Kamera Acer Super ZX vs Super ZX Pro
Kedua ponsel mengusung baterai 5.000 mAh dengan fast charging 33 W.
Pada Super ZX Pro, kamera utama 64 MP Sony-LYT882 disertai OIS, ultrawide 5 MP, dan depth sensor 2 MP; kamera depan 13 MP OmniVision.
Sedangkan Super ZX memakai sensor 64 MP Sony IMX682, depth 2 MP, macro 2 MP, dan selfie 13 MP Samsung.
Pro juga menawarkan speaker stereo Dolby Atmos, IP64, serta bodi kaca, sedangkan versi standar meletakkan fingerprint di tombol power.**
