Tutup
PenaRagam

Abah Ibin Sedih Si Kancilnya Dievakuasi Petugas BBKSDA

×

Abah Ibin Sedih Si Kancilnya Dievakuasi Petugas BBKSDA

Sebarkan artikel ini
Abah Ibin Sedih Si Kancilnya Dievakuasi Petugas BBKSDA
Abah Ibin (kanan) bertemu petugas BBKSDA

PenaKu.IDAbah Ibin hidup sebatang kara, kesehariannya usaha serabutan juga menjaga kantor desa dan sekaligus ngurus si kancil (peucang) Red, yang kandangnya di simpan depan Kantor Desa Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Abah Ibin terlihat sedih karena peucang binatang langka juga dilindungi yang tiap hari diurusnya itu harus rela tiada, sebab diberikan kepada petugas BBKSDA Provinsi Jawa Barat pada Selasa (27/09/22).

Abah Ibin (68) mengaku tak tega melepas si kancil yang sudah lama diurusnya itu. Namun, apa boleh buat karena si kancil binatang yang dilindungi negara.

“Saya ngurus peucang tersebut sudah lama kurang lebih 1 tahun, begitu mendengar akan diberikan pada Petugas BBKSDA Provinsi Jawa Barat, langsung serasa tidak enak badan juga merasa sedih harus kehilangan hilang,” tutur Ibin.

Bah Ibin ketika diminta menangkap peucang di dalam kandang terlihat kesulitan hingga diganti oleh perangkat desa lainnya. Hanya dalam waktu kurang dari 5 menit peucang sudah tertangkap dan langsung dimaksukkan ke dalam keranjang yang sudah disediakan petugas.

“Abah bukannya tidak bisa nangkap, tapi itu tak tega harus kehilangan si kancil, maka sengaja diperlambat mengkapnya supaya tidak jadi dievakuasi,” terangnya.

Abah Ibin Minta Ganti Si Kancil

Sebelum peucang dibawa ke BBKSDA, Bah Ibin memberanikan diri meminta Jaket petugas BBKSDA yang sedang dipakai dengan alasan untuk tugas malam di kantor desa, saat itu pula langsung diberikan dan langsung dikenakan oleh petugas.

Selain itu, ia meminta kepala desa agar kandang bekas si kancil diisi ayam atau kambing agar dia tak merasa kesepain.

“Pak,.. Saya minta Jaket, celana trening dan minta kaos untuk tugas malam di Kantor Desa Cibarengkok dan kepada Pak Kades, kandang bekas peucang mohon diisi dengan ayam atau kambing supaya Abah tidak terlalu sedih,” ucap Ban Ibin.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *