Tutup
PenaPeristiwa

WNA Asal Timur Tengah Bikin Onar di Puncak Cipanas Cianjur

×

WNA Asal Timur Tengah Bikin Onar di Puncak Cipanas Cianjur

Sebarkan artikel ini
WNA Asal Timur Tengah Bikin Onar di Puncak Cipanas Cianjur
WNA Asal Timur Tengah Bikin Onar di Puncak Cipanas Cianjur

PenaKu.ID – Diduga akibat mabuk seorang pria WNA asal Timur Tengah yang belum diketahui identitasnya membuat keonaran dengan melakukan pemukulan terhadap seorang pria dan wanita. Kejadian itu terjadi di Villa Den Haag Kota Bunga, Cipanas Cianjur, Jawa’ Barat, Senin (06/05/2024).

Terlihat jelas dalam rekaman video yang berdurasi 33 detik, tampak satpam, warga dan wisatawan berupaya menenangkan WNA yang memiliki ciri-ciri postur tubuh tinggi besar, memakai baju putih dan menggenggam handphone serta senjata tajam pisau usai melakukan penganiayaan dan pengrusakan mobil.

Satpam dan warga mau merelai kejadian itu, namun upaya tersebut sia-sia, karena pelaku WNA tersebut malah masuk ke dalam vila dan langsung mengunci pintunya.

Salah seorang warga setempat juga selaku Ketua Karang Taruna Dede Kurniasih (34) mengatakan, pihaknya mengaku menjadi korban. WNA asal Timur Tengah mulanya membuat keonaran sehingga ditegur oleh warga, wisatawan termasuk dirinya.

Tapi dia malah tak terima ditegur dan melakukan pemukulan terhadap yang menegur.

“Saya juga kena pukul oleh WNA tersebut, padahal kan menjadi tugas saya menegur karena membuat tidak nyaman di lingkungan sekitar,” kata Dede.

WNA Asal Timur Tengah Kabur

Saat itu warga setempat dan lainnya, tengah menunggu pihak kepolisian setelah kejadian peristiwa tersebut.

“Saya sudah telepon anggota Polsek Cipanas dan WNA tersebut, sekarang berada di dalam villa dengan keadaan mabuk,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang wisatawan yang turut menjadi korban, M. Arifin (30) mengatakan, WNA asal Timur Tengah tersebut melakukan pengrusakan terhadap kendaraan miliknya.

“Kejadiannya ketika saya mau pulang acara ulang tahun anak yang ke 2 di Villa Mahalini ketika pas mau pulang sekitar jam 5 subuh ada orang Arab ngerusak mobil saya,” kata M. Arifin

Arifin menambahkan, ia dan rekan-rekan lainnya kemudian turun dari mobil dan langsung membela diri.

“Saya reflek melawan, leher saya luka sedikit dan si arab itu kemudian kabur sambil membawa menenteng pisau,” pungkasnya.

***