PenaKu.ID – Perahu Kertas atau Program Perempuan Hebat Untuk Keluarga Berkualitas resmi dikukuhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami terhadap 2.000 kader di GOR Venue Tinju Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (8/11/23).
Pengukuhan wisudawati ini merupakan angkatan ke dua yang mana sebelumnya telah dilaksanakan di Palabuhanratu pada tahun 2022.
Pengukuhan kali ini dikuti oleh kader perahu kertas dari Kecamatan Cidahu, Ciambar, Parungkuda, Bojonggenteng, Kalapanunggal, Cibadak, Cikembar, Warungkiara, Gunungguruh, Caringin, Cikidang, Curugkembar, Jampangtengah, Waluran, Jampangkulon, Cibitung, Tegalbuleud, Surade, Kalibunder dan Cimanggu yang mana dari masing-masing kecamatan berjumlah 100 kader dan 10 fasilitator, dengan jumlah keseluruhan 2.200 orang peserta.
Pelantikan Kader Perahu Kertas ini menurut Bupati merupakan salah-satu bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memajukan, meningkatkan dan memberdayakan potensi diri para perempuan agar menjadi lebih tangguh dan inovatif dalam berbagai situasi dan kondisi.
“kita menyadari bahwa masa depan masyarakat bangsa termasuk masa depan Kabupaten Sukabumi ada di pundak perempuan hebat atau kaum ibu yang tangguh, karena kaum ibu-lah yang akan melahirkan generasi penerus,” ujar Marwan.
Harapan Bupati kepada Kader Perahu Kertas
Membangun sumber daya manusia unggul, kata Marwa, merupakan prioritas pemerintah saat ini, termasuk prioritas utama dan pertama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
“Perahu Kertas sendiri merupakan program prioritas guna mengoptimalkan potensi perempuan. hal itu sebagai sumber daya pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta mencapai kesetaraan gender dan keadilan bagi perempuan,” ungkapnya.
Bupati pun berharap para kader yang telah diwisuda mampu mengambil peran yang lebih banyak dalam pembangunan yang dapat menciptakan citra perempuan Kabupaten Sukabumi yang berwawasan, terampil, mau belajar serta mampu menjadi teladan di lingkungan dan keluarganya.
“Mohon ibu-ibu yang sudah melakukan pelatihan, ilmunya yang telah didapat untuk di sebarkan kembali kepada lingkungannya terutama mengenai penanganan stunting,” pinta Marwan.
**