PenaKu.ID – BEM UMMI atau Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi menggelar Dialog Inspiratif dengan Tema “Skills Development From Inspiration to Create Stories” dengan menghadirkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sebagai Keynote Speaker di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (12/5/2023).
Dalam momen tersebut wali kota memberikan motivasi agar BEM UMMI mempersiapkan kompetensi individu dalam menghadapi perkembangan teknologi.
”Kegiatan ini jadi penyemangat menguatkan keberadaan UMMI di Kota Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hal ini dalam menghadapi Milestone 100 tahun menuju Indonesia emas. Dari tahun 1945 hingga menjemput Indonesia emas 2045.
”Jadi tugas besar bagi mahasiswa, panggungnya di 2045 adalah mahasiswa mari persiapkan panggung 2045,” kata Fahmi.
Di momen dialog dengan BEM UMMI ini, wali kota juga menyampaikan perjalanan revolusi industri dari 4.0 titik tekan digitalisasi hingga 5.0 personalisasi.
”Tema besar dialog yang harus dipersiapkan revolusi industri 5.0 jadi sebuah berkah bukan musibah. Siapkan dengan perubahan hard skill dalam kompetensi, critical potensi, teknikal, personal, dan sosial,” ungkap Fahmi.
BEM UMMI Harus Beradaptasi
Kampus, lanjut Fahmi, menggelar persiapan kompetensi dasar diri personal dalam menghadapi persaingan individu. Di masa disrupsi ini harus siapkan SDM berkualitas dan berdaya saing dan persiapkan sesuai kemampuan. Khususnya adaptasi dengan teknologi dan perubahan jaman makanya keterampilan individu jadi kata kunci.
”Kualifikasi SDM memiliki daya siang terbuka adaptif, solutif dan meningkatkan skill,” ungkap wali kota.
”Setiap tahun ribuan sarjana, maka harus mempersiapkan diri agar bisa bersaing,” ungkap Fahmi.
Sebab, tutur Fahmi, perubahan dunia tidak akan menunggu siap atau tidak siap seseorang. Ia berharap kampus jadi pelopor, jadi kampus visi masa depan dan lulusan mudah beradaptasi dengan teknologi.
“Mereka yang sukses adalah yang adaptasi dengan teknologi,” tandasnya.
***
