PenaKu.ID – Dishub Jabar (Dinas Perhubungan Jawa Barat) sudah menyusun tiga strategi dalam menghadapi momen Idulfitri 1443 Hirjiah/2022 menyoal penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022.
Tiga fokus utama Dishub Jabar tersebut di antaranya ialah lalu-lintas, di mana pada aspek ini menyangkut info jalur mudik, jalur alternative, penanganan MRLL di titik prioritas, penyediaan layanan rest area, informasi arulin dan analisa data, serta strategi peningkatan keselamatan lalu lintas.
Kedua kemudian terkait angkutan yang berkaitan dengan ketersediaan angkutan, informasi layanan angkutan meliputi (trayek, jadwal keberangkatan, pool, tiket dll), pengawasan tarif angkutan, dan juga keselamatan angkutan.
Yang terakhir merupakan strategi publikasi. Ini berkaitan dengan existing platform, kolaborasi dengan media partner, optimalisasi aplikasi dan media publikasi existing.
Kepala Dishub Jabar Ir. A. Koswara Hanafi mengatakan dalam menghadapi momen lebaran nanti, ada beberapa issue strategis yang perlu dipertimbangan dan menjadi tantangan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 di antaranya, Level PPKM sudah di turunkan,.
Kemudian, lanjut Koswara, diperkirakan lebaran tahun ini akan ada kenaikan pemudik mengingat sudah dua tahun mudik lebaran tertuda dengan adanya pandemi.
“Kondisi masyarakat sudah mulai baik, kegiatan usaha dan ekonomi sudah mulai membaik sehingga dapat dikatakan bahwa pemulihan ekonomi cukup terasa,” kata Asep saat acara Media Gathering Dishub Jabar, Rabu (23/03/22).
Berdasarkan data dari Balitbang Kemenhub, sambung Koswara, potensi pergerakan nasional akan mencapai 23,3% dari penduduk di Indonesia atau dengan asumsi lain sebanyak 55 juta orang akan bepergian ke luar kota pada masa lebaran 2022.
Kolaborasi Dishub Jabar
Terkait gathering media, Koswara menuturkan giat tersebut untuk diskusi strategi publikasi untuk penyebaran informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dalam hal ini, kolaborasi dan kerjasama harus terjalin baik dengan tim media.
“Kegiatan media gathering hari ini merupakan strategi pada fokus penyelenggaraan ke 3, di mana perlu dibangun kolaborasi bersama media terkait strategi publikasi angkutan lebaran tahun 2022,” ujar Koswara.
Media memiliki peran yang strategis dalam membantu memberikan edukasi kepada masyarakat, dan bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tugas masing-masing.
“Pertemuan kita hari ini agar dapat bersama merumuskan strategi kolaborasi publikasi angkutan lebaran 2022 bersama media di Jawa Barat,” kata Kadishub.
Selain itu pertemuan ini juga dalam rangka silaturahmi antar media Se-Jabar. “Mari kita bangun komunikasi dan kolaborasi karena hal tersebut menjadi aspek penting untuk mewujudkan sinergitas pembangunan perhubungan,” tandasnya.
***
