Tutup
PenaRagam

Fahmi: Musrenbang Tentukan Arah Pembangunan

×

Fahmi: Musrenbang Tentukan Arah Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Fahmi: Musrenbang Tentukan Arah Pembangunan
walikota sukabumi achmad fahmi saat menghadiri musrenbang di kecamatan cibeureum, Selasa (25/01/22)

PenaKu.ID – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cibeureum, dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2023 di Kantor Kecamatan Cibeureum, Selasa (25/1/2022).

Momen Musrenbang ini untuk menentukan arah pembangunan pada 2023 yang melibatkan partisipasi warga. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Cibeureum Dian Andriani dan sejumlah elemen warga hingga pengurus RW.

”Musrenbang ini dalam rangka perencanaan apa yang akan dibangun pada 2023 mendatang,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Proses pembangunan ini mengajak semua elemen masyarakat aktif dalam menentukan kebutuhan selain keinginan.

Fahmi mengatakan, pembangunan di 2021 mengalami hal sulit akibat gelombang kedua pandemi. Namun alhamdulillah di akhir 2021 bisa merampungkan pembangunan mulai dari Alun-Alun, Lapang Merdeka, Pedestrian Ahmad Yani, Pasar Lembursitu, Mall Pelayanan Publik, dan lain sebagainya.

Hal ini sebagai upaya mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang unggul dan sejahtera.

”Musrenbang bagian dari melibatkan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan,” kata Fahmi.

Ia berharap warga jangan pernah merasa letih dengan aspirasi yang belum terealisasikan karena ada sistem jika tidak terwujud tahun ini maka akan naik pada tahun berikutnya. Musrenbang jadi ajang penyaringan dan penjaringan antara keinginan dan kebutuhan masyarakat.

”Di Musrenbang disaring mana yang bisa naik di tingkat kecamatan, kalaupun ada yang tidak tersaring naik maka akan ditunda,” cetus Fahmi.

Contoh dalan musrenbang ada yang minta naik P2RW dan baru terwujud pada 2022 dari Rp 20 jita menjadi Rp 25 juta.

Selain itu insentif RT RW diminta naik sejak 2019 dan naik pada 2022 yakni RW dari Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu dan RT Rp 150 ribu menjadi Rp 250 ribu.

Wali kota mengatakan ada 10 ekonomi baru pascapandemi yang akan hidup salah satunya pariwisata di Kota Sukabumi ada kampung tematik misalnya Kampung Koi di Cibeureum.

”Ingat kalau tidak melakukan percepatan pembangunan akan tertinggal maka mari lakukan percepatan pembangunan,” imbuh Fahmi. Sehingga harapannya di Cibeureum pun bisa melakukan.

***