PenaKu.ID – Seorang siswa terpapar virus corona dan dinyatakan positif COVID-19 di salah satu sekolah di Kota Batam Kepulauan Riau.
Sekolah itu pun terpaksa menutup kembali kegiatan belajar tatap muka selama kurang lebih dua pekan.
“Di Pulau Belakangpadang, ada siswa positif Covid-19, jadi saya rekomendasikan belajar tatap muka ditutup 10 hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.
Agar tidak terjadi penyebaran secara masif, lanjut Didi, kebijakan pun diambil demi kesehatan dan keselamatan para siswa dari penyebaran corona.
Sementara itu Camat Belakangpadang Yudi Admaji membenarkan satu sekolah terpaksa ditutup karena seorang siswanya positif Covid-19.
“Iya, SMP 1. Status Kecamatan Belakangpadang menjadi zona kuning Covid-19,” ujar Yudi.
Baca Juga:
Ia menambahkan SMP 1 Belakangpadang ditutup selama 10 hari mulai 24 Maret hingga 2 April 2021.
Penutupan sekolah, kata dia, hanya berlaku untuk yang terdapat kasus COVID-19 saja. Sekolah lain di pulau penyangga itu tetap buka.
“Sejauh ini siswa lain belum ada keluhan, mudahan tidak ada lagi,” imbuhnya.
Dari informasi, hingga Senin malam, tercatat 149 orang masih dirawat di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Batam karena terpapar COVID-19.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat total positif COVID-19 sebanyak 6.129 orang, sebanyak 5.825 orang dinyatakan sembuh, dan 155 orang meninggal.
“Tingkat kesembuhan 95,04 persen, tingkat kematian 2,529 persen dan tingkat kasus aktif 2,432 persen,” ujar Didi Kusmarjadi.
**Red/siberindo
