PenaKU.ID – Jakarta Sedikitnya tiga orang warga meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang dalam bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Jumat (11/9).
Menurut laporan terkini, korban yang hilang saat ini telah diketahui lokasinya. Rambut dan kulit kepala sudah ditemukan, namun korban belum dapat dievakuasi, mengingat cuaca masih hujan deras dan tidak memungkinkan bagi tim dalam melakukan evakuasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB,
Raditya Jati, menyebutkan, banjir bandang yang terjadi pada Selasa (7/9) dipicu curah hujan tinggi tersebut juga kurang lebih 1.500 warga mengungsi ke beberapa lokasi, termasuk rumah para kerabat, “kats dia dalam keterangan resminya, Minggu (13/82020) .
Ia menuturkan, Sebanyak73 Unit rumah dilaporkan Rusak Berat (RB) Dan 41 Unit lainnya Rusak Ringan (RR), Yang terbagi di empat dalam desa, meliputi Desa Kaidundu Barat, Desa Mopuya, Desa Mamungaa Dan Desa Mamungaa Timur, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango.
Hingga saat ini, Tim SAR bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bone Bolango masih melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Selain itu, TRC BPBD Kabupaten Bone Bolango bersama Tagana Dinsos dan BPBD Provinsi Gorontalo menyiapkan pos dapur umum di dua titik.
Koramil 05 / Bonepantai bersama Aparat Kecamatan dan Babinkamtibmas juga mengatur posko kesehatan dan dapur umum di Desa Mamungaa. (P)