Penaku.ID – Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, bersama warga RW 01 Desa Gegerkalong, Kecamatan Sukasari berbincang di Blok Bongkaran Cibeureum, Kamis (20 Agustus 2020).
Pembicaraan kali ini diisi dengan memancing di Sungai Cibereum. Ada sekitar 150 warga yang hadir dalam acara tersebut. Di sela-sela kegiatan, wakil walikota yang akrab dengan Kang Yana meresmikan jembatan tersebut.
Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menyiram tanaman taras. Untuk menghidupkan kembali ketahanan pangan, masyarakat setempat menanam tanaman produktif, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Terima kasih dan apresiasi atas kegiatan ini. Puji kewarganegaraan yang luar biasa. Kawasan ini jadi lebih nyaman, ”ujar Yana di sela-sela acara.
Ia menilai, warga sudah memahami pentingnya menjaga lingkungan. Hal tersebut dibuktikan dengan gotong royong warga menjaga lingkungan.
“Bagaimanapun, lingkungan merupakan bagian penting dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Di luar itu, Yana kembali mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan tata tertib kesehatan. Itu dalam upaya untuk memutus rantai distribusi covid-19.
Tak hanya itu, dia juga meminta warga tetap waspada terhadap covid-19. “Pertahankan protokol kesehatan. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Semoga kita sehat, ”ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, A. Agung Pranata, mengatakan, kegiatan itu terlaksana berkat masyarakatnya yang ramah.
“Alhamdulillah masyarakatnya mendukung. Orang-orang membantu setiap aktivitas dan mereka merespon secara positif,” ujarnya.
Terkait jembatan yang diresmikan, kata Agung, sebelumnya jembatan tersebut cukup rawan dilintasi. Untuk itu, masyarakat melakukan gotong royong untuk meningkatkannya. Hingga kini jembatan tersebut sangat dapat dilintasi orang.
Untuk target selanjutnya, Agung memberikan pemahaman kepada warga tentang ODF ( Open Defecation Free ) di daerah tersebut.
“Untuk menjaga keberlanjutan yang ada, kami hanya akan meningkatkan. Ke depannya kami akan meningkatkan sosialisasi tentang ODF, ”katanya.(*)
