PenaKu.ID – Mengenai kondisi rumah salah satu Warganya, Kades Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor membenarkan bahwa perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) Nenek Piyah (60) telah diajukan ke program pemerintah.
Menanggapi perihal pemberitaan penaku.id dengan judul ”Ironi di Kabupaten Bogor: Rumah Tak Layak Huni Nenek Piyah Berdekatan dengan Kediaman Presiden RI” yang telah beredar, Suhandi Widiapranata selaku Kepala Desa Karang Tengah, merespons pemberitaan mengenai kondisi memprihatinkan Nenek Piyah (60).
Rumah Nenek Piyah Telah Masuk Dalam Pengajuan Rutilahu
Suhandi menjelaskan, bahwa pengajuan untuk perbaikan rumah Nenek Piyah sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu.
“Menyikapi tentang berita rumah Nenek Piyah, itu sebenarnya sudah diajukan beberapa bulan yang lalu,” ungkap Kepala Desa kepada penaku.id, Selasa (25/11/2025).
Lalu ia mengatakan, rumah Nenek Piyah saat ini pembangunannya masih menunggu terlaksana, dikarenakan anggaran program rutilahu belum terealisasi.
Walaupun Tidak Ditempati, Pemdes Karang Tengah Tetap Masukan ke Rutilahu
“Meskipun saat ini suami Nenek Piyah, telah membangun rumah baru yang sudah selesai dan diisi, pihak desa memastikan bahwa pengajuan Rutilahu untuk Nenek Piyah tetap akan direalisasikan setelah anggaran turun,” ujarnya.
Suhandi menambahkan, bahwa pengajuan Rutilahu di Desa Karang Tengah memiliki banyak sumber, baik dari tingkat Dinas dan Aspirasi Dewan. Lanjutnya, untuk kasus Nenek Piyah, pengajuan diarahkan melalui Aspirasi.
“Jadi insyaallah ketika sudah turun kita laksanakan untuk pembangunan rumah nenek Piyah,” tutup Kades.
Sementara itu Camat Babakan Madang, Drs. R. Makmun Nawawi atau akrab disapa H.Aden tidak ada jawaban, saat dikonfirmasi langsung oleh penaku.id Selasa (25/11/2025) di Kantor Kecamatan Babakan Madang dan melalui pesan Whatsap perihal Nenek Piyah.***
