PenaKu.ID – Carlos Alcaraz menegaskan statusnya sebagai raja baru tenis dunia setelah menundukkan Jannik Sinner pada final US Open 2025. Bermain di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (7/9/25) malam waktu setempat, petenis asal Spanyol itu menang empat set dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4.
Kemenangan tersebut mengantarkan Carlos Alcaraz meraih gelar keduanya di Flushing Meadows sekaligus memastikan dirinya kembali menduduki peringkat nomor satu dunia.
“Ini malam yang sangat spesial. Melawan Jannik selalu menjadi tantangan besar, dan saya harus bermain agresif sejak awal,” ujar Alcaraz usai laga, dikutip dari ATP Tour.
Jalannya Pertandingan Carlos Alcaraz vs Sinner
Alcaraz tampil dominan pada set pertama. Servis keras dan pukulan forehand menyilangnya beberapa kali membuat Sinner kehilangan servis hingga dua kali. Set pembuka pun ditutup dengan skor 6-2.
Namun, Sinner segera bangkit di set kedua. Petenis Italia itu mengandalkan variasi backhand dan passing shot tajam untuk merebut momentum. Upayanya berbuah hasil setelah menang 6-3 dan menyamakan kedudukan.
Set ketiga menjadi titik balik. Alcaraz kembali menemukan ritme dengan permainan agresif penuh variasi—drop shot, volley cepat, hingga winner dari sisi forehand. Sinner dibuat tak berdaya, dan set ini ditutup 6-1 untuk keunggulan Alcaraz.
Pertarungan ketat tersaji di set keempat. Sinner berusaha membalas, tetapi Alcaraz lebih dulu mencetak break. Dengan servis stabil dan winner pada momen krusial, ia menutup laga 6-4. The Guardian mencatat, Alcaraz menghasilkan winner hampir dua kali lebih banyak dibandingkan Sinner sepanjang pertandingan.
Data resmi turnamen menunjukkan Alcaraz mencetak lebih dari 40 winner, jauh melampaui catatan Sinner yang hanya sekitar separuhnya. Persentase keberhasilan servis pertama Alcaraz juga lebih tinggi, memberinya keunggulan dalam mengendalikan reli-reli penting.
Mengutip Tennis Majors, Sinner kesulitan menahan agresivitas lawannya, khususnya pada set ketiga yang menjadi fase penentu jalannya pertandingan.
Rivalitas Panas Carlos Alcaraz–Sinner
Final US Open kali ini kembali mempertegas rivalitas Alcaraz dan Sinner yang tengah menjadi sorotan utama tenis putra. Sepanjang musim 2025, keduanya bergantian saling mengalahkan di turnamen besar.
“Persaingan ini akan terus berlanjut, dan saya yakin kami masih akan bertemu di banyak final lagi,” kata Alcaraz, dikutip dari Reuters.
Sinner sendiri mengakui keunggulan lawannya meski tak menyembunyikan kekecewaan. “Carlos bermain luar biasa malam ini. Saya harus kembali bekerja lebih keras,” ucapnya dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Dengan gelar ini, Carlos Alcaraz bukan hanya mengangkat trofi US Open untuk kedua kalinya, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petenis paling berbahaya di lapangan keras. Perpaduan permainan menyerang yang eksplosif dengan strategi matang membuatnya selangkah di depan para pesaing.**
