PenaKu.ID – Karya terbaru Leo Pictures ini menghadirkan nuansa horor yang beda dari biasanya. Disutradarai oleh Jeropoint, film Jalan Pulang mengangkat kisah Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang berjuang melindungi sang putri dari teror makhluk gaib dan kutukan masa lalu.
Film Film Jalan Pulang semakin spesial dengan hadirnya tiga ratu horor Indonesia: Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya.
Bagaimana ketiganya saling melengkapi dan menciptakan ketegangan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Latar Belakang Produksi Film Jalan Pulang
Produser Agung Saputra menjelaskan bahwa kombinasi ketiga aktris horor papan atas menjadi kekuatan utama film Jalan Pulang ini.
Dengan reputasi Luna Maya yang sering disebut “pengganti Suzana”, Shareefa Daanish yang dikenal dengan aura misteriusnya, dan Taskya Namya yang piawai membawakan karakter remaja, skenario Jalan Pulang dikemas agar visual dan alurnya menegangkan sekaligus emosional.
Alur Cerita Film Jalan Pulang
“Jalan Pulang” mengikuti perjalanan Lastini bersama kedua anaknya, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), yang hanya memiliki waktu lima hari untuk menemukan penyembuh sang putri.
Ketika ulang tahun putrinya di tahun kabisat justru menimbulkan gangguan makhluk halus, Lastini menerima pesan misterius dari mantan suami yang sudah dibunuh: temukan orang sakti yang dapat memutus kutukan. Ketegangan memuncak saat waktu terus berjalan dan ancaman semakin nyata.
Dengan kombinasi akting solid, efek mistis yang tidak berlebihan, dan jalan cerita yang unik, Jalan Pulang diprediksi menjadi perbincangan hangat pecinta horor. Jangan lewatkan sensasi ketegangan—film Jalan Pulang ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025.**