PenaKu.ID – Ramai di media sosial (medsos) tentang Pemerintah Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menyerobot lahan warga, Kades tegaskan hal tersebut tidak benar.
Sebelumnya di media sosial (medsos) Tiktok, ramai sebuah video yang diunggah oleh akun @om.cony pada hari Kamis (5/6/2025). Didalam video yang berdurasi 1:37 detik itu diberikan kutipan, ‘Linmas diperintahkan Kades Cimanggis Bojonggede Bogor, menggali dan memagari tanpa ijin pemilik lahan’.
Durasi Isi dari Video Viral Akun @om.cony
Pada awal video, terlihat beberapa warga sedang menggali tanah, lalu datang seseorang yang mengaku pemilik lahan dan menanyakan para pekerja bahwa mereka mengerjakan dilokasi tersebut diperintahkan oleh siapa.
Menurut keterangan dari warga di video itu, bahwa mereka diperintahkan oleh Linmas dari Desa Cimanggis dan hanya seorang pekerja yang diperintah untuk menggali dilokasi tersebut.
Lalu, yang memvideokan menjelaskan bahwa dirinya adalah pemilik lahan dilokasi tersebut dan menuturkan telah meminta izin atau belum untuk mengerjakan dilokasi lahan tersebut.
Kades Cimanggis Klarifikasi Video Viral
Sementara itu Kepala Desa Cimanggis Abdul Azis Anwar, saat dikonfirmasi kebenarannya tentang dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan olehnya dirinya, di Jl.Camat Kecil RW 13, Dusun 5 Kp.Cimanggis, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
“Fitnah itu om, sebenarnya lahan itu milik PT Jangkar dan kami sebagai Pemerintahan Desa Cimanggis, sudah sesuai prosedur meminta izin kepada pemilik lahan yang sah PT Jangkar sesuai Sertifikat,” jelas Azis melalui telepon WhatsApp kepada PenaKu.ID, Sabtu (7/6/2025).
Lalu ia menegaskan, bahwa oknum yang ada divideo tersebut bukan pemilik lahan tetapi hanya penggarap dan ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi.
“Jadi yang divideo hanya penggarap dan pemilik lahan sebenarnya adalah PT Jangkar. Dari perusahaan pun mendukung kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Cimanggis,” ungkapnya.
Langkah Sukseskan Menjaga Lingkungan dan Mewakili Keluhan Warga Sekitar
Karena menurut Azis, sebagai pemerintahan desa ia telah melakukan beberapa langkah yang telah ditempuh untuk menyukseskan Program dari Pemerintahan yaitu menjaga lingkungan dan contohnya adalah membersihkan lingkungan.
“Kita kan menyukseskan program pemerintah terkait menjaga lingkungan. Dan warga sekitar pun sering mengeluhkan dilokasi lahan itu sering dibuat tempat pembuangan sampah oleh beberapa oknum warga dan kata warga banyak ular dilahan itu, makanya kita bersihkan,” kata Abdul Aziz Anwar.
“Perlu diketahui om, sumber biaya untuk membersihkan lokasi itu adalah uang pribadi saya sendiri, saya tidak pakai anggaran desa sama sekali,” sambungnya.
Pemilik Lahan yang Sah Senang Lokasinya Dibersihkan
Ia mengatakan, demi merapihkan, memperindah dan mempercantik lingkungan Pemerintah Desa Cimanggis dengan menurunkan Satgas Sapu Bersih yang berjumlah 10 orang pekerja.
“Untuk membersihkan sampah-sampah Satgas Sapu Bersih 10 orang dipekerjakan om dan agar dilokasi tersebut tidak banjir, juga dibuatkan sodetan dan dicat ulang, pemilik lahannya malah senang om,” paparnya.
Kades Cimanggis Konsultasi kepada Tim Cyber IT
Lalu Abdul Aziz Anwar, saat dikonfirmasi terkait langkah yang akan dilakukannya terhadap video yang diduga memfitnah dirinya menyerobot lahan orang lain.
“Kita lagi konsultasi dengan Tim Cyber IT, apakah hal itu dapat direspon dan masuk didalam ranah hukum,” kata Abdul Aziz.
Karena menurut Azis, langkah tersebut dilakukannya karena ia merasa telah sesuai prosedur dan pemilik lahan sebenarnya adalah PT Jangkar.
“Iya kita udah sesuai prosedur dan minta izin langsung ke yang punya lahan, terkait oknum yang divideo itu, Kalau memang beliau mengklaim lahannya kenapa tidak di Laporkan saja PT Jangkar nya atas penyerobotan lahan dan kenapa diam saja sudah bertahun-tahun,” pungkapnya.**