PenaKu.ID – Puluhan mahasiswa pecinta alam (Mapala) Simpel di Sekolah Tinggi Ilmu Politik (STISIP) Syamsul Ulum Sukabumi bekerjasama dengan sekolah relawan Depok membagikan ratusan paket takjil sekaligus buka bareng bersama para deiver Ojek Online (Ojol), Pengamen, pemulung dan sejumlah pengguna jalan lainnya.
Dari pantauan PenaKu.ID dilokasi, kegiatan itu dalam rangka berbagi keberkahan kepada semua elemen masyarakat di bulan suci ramadan 1446 H/2025. Kegiatan itu dilaksanakan tepat di depan Kampus STISIP Syamsul Ulum di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Jumat (14/3/2025).
Pembina STISIP Syamsul Ulum Sukabumi, Dr Hj Fatmawati PUA UPA, S,IP., MSI., M.M mengatakan kegiatan berbagi paket takjil sekaligus buka bersama itu sengaja dilakukan dengan cara yang berbeda yakni dengan konsep prasmanan atau makan ditempat.
“Kegiatan hari ini di Kampus STISIP Syamsul Ulum adalah dari mahasiswa pecinta alam yang melakukan kegiatan bagi-bagi takjil sekaligus buka bersama para pengumudi ojol, pengamen dan lain-lain, sistemnya parasmanan, jadi makan ditempat. Untuk jumlahnya ada 150 porsi yang disediakan,” kata H. Fatmawati keoada PenaKu.ID, Jumat (14/3/2025).
“Ya, nantinya setelah pembagian takjil, untuk yang mau makan atau buka puasa bareng langsung ngambil makan di lokasi yang sudah disediakan. Jadi nggak dibawa pulang kaya biasanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Kampus STISIP Syamsul Ulum dan berbagi keberkahan kepada semua elemen masyarakat Sukabumi di bulan suci ramadan.
“Jadi ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Stisip Syamsul Ulum kepada para pengguna jalan di Jalan Bhayangkara di bulan ramadan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkian dari Program Kuliah Karya Ramadan yang sebelumnya telah diluncurkan.
“Iya ini masih rangkaian dari program kemarin Kuliah Karya Ramadan, jadi untuk kegiatannya kondisional yah untuk saat ini saja tapi kalau diperlukan mungkin nanti akan diadakan kembali,” pungkasnya.
***
