Tutup
Peristiwa

Purnama, Gerhana Bulan, dan Hujan Meteor y-Normids di Maret 2025

×

Purnama, Gerhana Bulan, dan Hujan Meteor y-Normids di Maret 2025

Sebarkan artikel ini
Purnama, Gerhana Bulan, dan Hujan Meteor y-Normids di Maret 2025
Purnama, Gerhana Bulan, dan Hujan Meteor y-Normids di Maret 2025/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Pertengahan Maret 2025 akan menyuguhkan rangkaian fenomena astronomi yang luar biasa.

Salah satunya adalah peristiwa Bulan purnama yang akan terbit pada 13 Maret sore waktu Indonesia Barat. Berdasarkan pengamatan dari

Observatorium Bosscha, purnama kali ini akan terlihat pada pukul 17:31 WIB di Lembang dan terbenam pada pukul 05:38 WIB keesokan harinya.

Dengan jarak sekitar 401 ribu kilometer dari Bumi, Bulan terlihat sedikit lebih besar dibandingkan saat berada di apogee, namun tetap lebih kecil dari kondisi perigee.

Fenomena alam ini tidak hanya menyajikan keindahan langit yang memukau, tetapi juga didampingi oleh peristiwa astronomi lainnya seperti gerhana Bulan total dan hujan meteor y-Normids.

Kombinasi peristiwa ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi para pecinta astronomi dan masyarakat umum.

Fenomena Purnama dan Gerhana Bulan

Mengutip informasi dari situs resmi NASA, selain purnama yang menawan, fenomena gerhana Bulan total juga akan terjadi. Gerhana Bulan total terjadi ketika Bulan sepenuhnya melintasi bayangan Bumi.

NASA menyebutkan bahwa fase bayangan penuh akan berlangsung selama kurang lebih 65 menit, yang memberikan tampilan dramatis dengan nuansa merah pada Bulan—fenomena yang kerap disebut “Blood Moon.”

Kejadian ini selalu menarik perhatian baik pengamat langit profesional maupun amatir.

Menyambut Hujan Meteor y-Normids Selain Gerhana Bulan

Tak kalah menarik, hujan meteor y-Normids juga akan menghiasi langit pada pertengahan Maret 2025.

Hujan meteor ini berlangsung sejak 25 Februari hingga 28 Maret dengan puncak aktivitas mencapai 6 meteor per jam pada 14 Maret.

Penampakan hujan meteor memberikan kesempatan langka untuk menyaksikan ratusan kilatan cahaya yang melintas di langit malam, menambah keindahan dan keajaiban alam semesta.

Rangkaian fenomena ini mengingatkan kita betapa luas dan menakjubkannya alam semesta.

Bagi para penggemar astronomi, momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengadakan sesi pengamatan dan dokumentasi, serta memperdalam pemahaman mengenai pergerakan benda langit.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**