PenaKu.ID – Warga Kampung Cijangkar dihebohkan dengan temuan sesosok jasad bayi laki-laki yang sengaja dibuang di bawah Jembatan Kebon Jengkol Sungai Curug Caci Kebon tepatnya di RT 003, RW 009, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ada luka memar di leher, Minggu (17/11/2024).
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli (Arul) mengatakan, bahwa sekira pukul 15.00 WIB, Polsek Citamiang Polres Sukabumi Kota menerima laporan dari masyarakat adanya jasad bayi yang dibuang ke sungai Curug Caci Kebon Jengkol Kampung Cijangkar.
Asal Mula Penemuan Jasad Bayi Laki-laki
“Ya, penemuan jasad bayi laki-laki tersebut berawal, saat seorang anak laki-laki yang sedang bermain melewati Jalan Cijangkar tepatnya ke Jembatan Kebon Jengkol. Lalu melihat ada jasad bayi telungkup menyangkut di bebantuan di aliran Sungai Curug Caci,” tulis Arul dalam keteranganya kepada PenaKu.ID.
Lanjut dia, lelaki tersebut meminta memberitahukan kepada warga, tokoh, RT dan RW setempat. Lalu tokoh masyarakat tersebut melaporkan kejadian itu kepada pihak aparat Kepolisian Sektor Citamiang.
“Ya, setelah menerima laporan tersebut aparat Polsek Cikole berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.
Aparat Dalami Penemuan Jasad Bayi Laki-laki
Setelah aparat kepolisian tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi dan olah TKP terlihat ada luka memar di bagian leher bayi dan di sekujur tubuh jasad bayi laki-laki itu. Untuk memastikan, selanjutnya jasad bayi laki-laki tersebut dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi guna diperiksa medis lebih lanjut.
“Saat ini Polres Sukabumi Kota akan melakukan pendalaman atas terjadinya penemuan sosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini, adapun penyebab luka dan kematian kita akan menunggu hasil autopsi,” bebernya.
Arul mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui status dari jenazah bayi laki-laki tersebut agar segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
***
