PenaKu.ID – Baru-baru ini ramai diperbincangkan soal poster bergambar Hasanuddin yang merupakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.
Penglihatan wartawan di lokasi pada Minggu (21/7/2024), sepanjang jalan di Cisarua – Parongpong KBB terpasang poster Hasanuddin yang maju di pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Bandung Barat mendatang.
Poster Hasanuddin dinarasikan bakal calon bupati (bacabup) Bandung Barat dengan tagline Maju, Sehat Agamis dan Inovatif atau disingkat Masagi.
Nampaknya Hassanudin serius mengikuti kontestasi pemilihan bupati (pilbup) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Ramainya poster Hasanuddin dianggap melanggar netralitas, pasalnya, ia masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menjabat sebagai Kabag Kesra.
Aturan yang lagi-lagi kerap diduga dilannggar oleh Bacabup KBB, jika hal itu [poster Hasanuddin] dibiarkan maka akan menambah citra buruk pemimpin di Bandung Barat.
Poster Hasanuddin Diduga Upaya Sosialisasi
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat Hasanudin mengaku siap melepas status ASN termasuk jabatannya untuk mengikuti tahapan Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hasanuddin menyebut, untuk melanjutkan sejumlah tahapan mengikuti pilkada Bandung Barat harus berani mengundurkan diri sebagai ASN termasuk jabatan Kesra di Pemkab Bandung Barat.
“Bahkan aturannya tertuang dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah jelas. Artinya Saya siap lepas sebagai ASN termasuk jabatan Kesra di Pemkab Bandung Barat setelah resmi menjadi Calon di KPU,” kata Kabag Kesra, Hasanuddin saat ditemui pada Sabtum (13/7/24) lalu.
Ia pun menjelaskan, alasan maju di pilkada Bandung Barat, kata Hasanuddin, bahwa dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh masyarakat hingga sesepuh di KBB.
Oleh karena itu, sambung Hasanuddin, pihaknya termotivasi untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat Bandung Barat. Bahkan berkeinginan secara sinergis membangun Bandung Barat Maju.
“Saya berkeinginan memperbaiki Bandung Barat dari sejumlah masalah yang terjadi. Artinya saya akan mementingkan tugas yang lebih besar dengan mengikuti proses tahapan di Pilkada,” ujarnya.
Kembali Hasanuddin tegaskan, pihaknya akan memantapkan diri mengikuti Pilkada. Pasalnya di tahun 2025 sudah memasuki masa pensiun sebagai birokrat di Pemkab Bandung Barat.
“Sebentar lagi pensiun dan saya akan fokus untuk berikhtiar mengikuti tahapan pilkada dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat Bandung Barat,” tuturnya.
Disinggung terkait pendekatan dengan partai politik (parpol), Hasan mengaku sudah mengikuti proses pendaftaran di beberapa partai politik dan terus melakukan pendekatan serta komunikasi terhadap parpol di Bandung Barat.
“Walaupun saya maju di pilkada Bandung Barat, tapi saya harus taat dengan status saya saat ini dengan tidak melanggar aturan, nanti tunggu waktu saja,” tegas Hasanudin.
***