PenaSosial

Ngatiyana Kukuhkan 35 Paskibraka Kota Cimahi

Ngatiyana Kukuhkan 35 Paskibraka Kota Cimahi
Ngatiyana Kukuhkan 35 Paskibraka Kota Cimahi

PenaKu.ID — Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Let. Kol. (Purn) Ngatiyana mengukuhkan 35 orang siswa SMA/SMK/Sederajat menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 di Cimahi Technopark, Senin (15/08).

35 orang anggota Paskibraka Kota Cimahi ini akan bertugas sebagai pengibar duplikat bendera pusaka sang saka merah putih pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tingkat Kota Cimahi.

Ngatiyana mengucapkan selamat pada siswa dan siswi yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kota Cimahi Tahun 2022, “Dengan terpilihnya kalian sebagai anggota Paskibraka menunjukkan bahwa kalian adalah putra putri Kota Cimahi yang terbaik, memiliki kemampuan dan persyaratan sebagai anggota Paskibraka, berupa ketahanan fisik yang prima, mental dan moralitas yang baik, serta disiplin yang tinggi,” puji Ngatiyana.

35 orang anggota Paskibraka Kota Cimahi sebelumnya telah menjalani serangkaian pelatihan dan pendidikan, yang bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental demi suksesnya pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Kota Cimahi.

Selain pembinaan secara fisik, anggota Paskibraka Kota Cimahi juga menjalani penempaan secara mental untuk membangun sikap mental dan moral yang bertanggungjawab.

Menurut Ngatiyana, amanah untuk menjalankan tugas sebagai pengibar dan penurun duplikat bendera pusaka sang saka merah putih merupakan tugas yang membanggakan, “Tugas yang kalian jalankan ini tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang tua kalian yang putra-putrinya mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk menunaikan suatu tugas yang mulia,” tukasnya.

Ngatiyana Ingatkan Paskibraka Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme

Ia mengingatkan anggota Paskibraka Kota Cimahi untuk senantiasa menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, bukan hanya sebatas prosesi pada Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia saja, namun harus terus dijiwai dan terus diimplementasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari.

“Sebagaimana ikrar yang telah diucapkan, serta prosesi cium bendera merah putih yang telah dilakukan pada momentum Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, implementasikan jiwa nasionalisme, patriotisme, kepeloporan serta kepemimpinan yang telah terbentuk dalam perilaku kehidupan sehari-hari,

sehingga mampu memberi energi positif dan menjadi contoh serta tauladan bagi generasi muda lainnya dan juga masyarakat,” tegasnya.

**Dws

Exit mobile version