PenaKu.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan puluhan rumah di Desa Cipatat mengalami kerusakan.
Berdasarkan catatan Pemerintah Desa Cipatat bahwa ada sekitar 60 rumah yang mengalami kerusakan ringan dan berat akibat peristiwa naas yang terjadi pada, Selasa 11 Januari 2022 kemarin.
Kepala Desa Cipatat, Darya Sugangga mengatakan, rumah yang mengalami kerusakan cukup parah adalah milik Barjo warga Kampung Cikahuripan RT 03 RW 16. Bahkan, rumah itu sampai tak bisa dihuni.
“Rumah (milik Barjo) itu rusaknya parahnya luar biasa, itu mah sudah tidak bisa dihuni pemilik. Jadi itu ketimpa pohon besar,” katanya saat dihubungi Rabu, (12/1/2022).
Selain rumah milik Barjo, ia menyebut bahwa kediaman milik Yaya warga Kampung Nyomplong RW 11 juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kedua, di RW 11 rumah milik pa Yaya, Jumlah ada sekitar 60 rumah rusak ringan dan berat. Yang rusak berat ada 4 sama RW 14 ada dua,” sebutnya.
Sementara, ia menjelaskan bahwa semua pemilik rumah yang mengalami kerusakan berat saat ini tengah menempati kediaman saudaranya.
“Jadi bukan diungsikan, ini mah mengungsi sendiri karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni karena rusaknya parah. Terutama milik Pa Barjo,” jelasnya.
Ia menerangkan, Pemdes Cipatat telah turun ke lapangan untuk meninjau, mencatat dan mendata sekaligus memberi motivasi kepada pihak yang terkena dampak dari kejadian naas tersebut.
“Setelah dicatat dan didata kami akan laporkan ke BPBD KBB dan kita juga kordinasi dengan para Ketua RT dan RW setempat,” terangnya.
Ia pun mengimbau, kepada warganya agar tetap waspada pada saat terjadi hujan disertai angin.
“Ketika sudah tidak memungkinkan dan sudah ada tanda rumahnya akan roboh atau dikelilingi pohon besar mohon untuk mengungsi,” pungkasnya.
**