PenaPemerintahan

Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Jalin Kerja Sama

Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Jalin Kerja Sama
Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Jalin Kerja Sama

PenaKu.IDPemkot Cimahi dan Pemerintah Kabupaten Bandung sepakat untuk melakukan kerja sama di berbagai aspek untuk memecahkan permasalahan di kedua wilayah.

Keputusan bersama tersebut disepakati dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Kota Cimahi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tentang pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik yang diselenggarakan di Aula Gedung A Pemerintahan Kota Cimahi pada hari Senin (25/10).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perangkat daerah kedua wilayah tersebut disepakati beberapa hal, terutama mengenai pengembangan potensi daerah seperti kerja sama dalam hal pariwisata dan industri kreatif.

Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana menyatakan bahwa kerjasama antara Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung memiliki makna yang penting.

“Sehubungan dengan kondisi existing saat ini di mana masyarakat mengharapkan upaya dari Pemkot Cimahi dalam menangani berbagai permasalahan yang ada di Kota Cimahi, kerja sama ini merupakan salah satu cara dalam mengatasi permasalahan tersebut,” ungkapnya.

Ngatiyana mengungkapkan peluang-peluang yang dapat dijajaki untuk memulai kerja sama terebut di antaranya mengembangkan industri kreatif dan potensi pariwisata khususnya wisata militer dan heritage.

Ia menambahkan bahwa Kota Cimahi memiliki banyak sumber daya manusia untuk dikembangkan menjadi pelaku industri kreatif.

“Kami sudah mempersiapkan empat klaster pengembangan industri kreatif yaitu antara lain klaster telematika dan animasi, klaster makanan dan minuman, klaster tekstil dan produk tekstil dan klaster kerajinan tangan,” ungkapnya.

Banyaknya potensi daerah yang dimiliki baik oleh Kabupaten Bandung maupun Kota Cimahi membuat Ngatiyana yakin bahwa kedua wilayah ini dapat bekerjasama dengan baik.

“Apabila dikembangkan secara bersama-sama melalui sinergitas program dan kegiatan akan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana.

Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Jalin Kekeluargaan

Sementara Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dalam mengembangkan potensi daerah, pelayanan publik hingga pengelolaan tata kota.

Dadang juga mengungkapkan sejarah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung yang menumbuhkan rasa kekeluargaan yang kuat di antara dua wilayah tersebut.

“Dulunya kan Kota Cimahi juga menjadi bagian dari Kabupaten Bandung, karenanya kita harus betul-betul kompak dalam hal pelayanan, salary itu harus sama jangan sampai ada kesenjangan,” tukasnya.

Kesenjangan yang terjadi di antara batas-batas wilayah menurut Dadang terjadi juga di wilayah Bandung Raya lainnya seperti antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, dan sebagainya. Kesenjangan tersebut diharapkan perlahan akan menghilang dan teratasi dengan adanya kerja sama-kerja sama antar wilayah di Bandung Raya.

Selain sepakat dalam pengembangan potensi daerah, Dadang juga menyatakan bahwa kerja sama juga harus terjalin dalam hal penanganan permasalahan di perbatasan wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung, misalnya dalam hal penanganan banjir.

“Harus ada keseimbangan, terkait anggaran, pembangunan, karena Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung ini kan masih rawan banjir, sehingga harus sepakat dalam mengatasi banjir di masing-masing wilayah,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ngatiyana menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dalam mengatasi permasalahan masyarakat melalui sinergitas pembangunan dan koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah se-Bandung Raya dalam upaya mencari solusi permasalahan yang dialami oleh masyarakat di wilayah Bandung Raya.

“Harapannya harus ada tindak lanjut dari penandatanganan MoU Kerjasama ini, jangan sampai MoU ditandatangani tapi tidak ada tindak lanjutnya kan percuma. Jadi kita harus buatkan skenarionya baik mengenai daerah perbatasan, pelayanan dan semua halnya,” harap Dadang mengakhiri wawancara.

**

Exit mobile version