PenaKu.ID – Pencarian remaja tenggelam di Waduk Cirata Jangari Kabupaten Cianjur Jawa Barat belum membuahkan hasil.
Hingga Minggu Sore (03/10/21) petugas gabungan dari dari Dishub Provinsi Jawa Barat, Bararnas, Polairud, Polsek Mande, Satpol PP Mande, ORARI, Damkar, Retana dan Masyarakat Mande masih terpantau melakukan proses pencarian remaja tenggelam di Waduk Cirata.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu remaja tenggelam di Waduk Cirata tesebut awalnya hendak memancing bersama 10 orang temannya. Namun, nahas, ketika korban bersama 4 teman lainnya yang selamat, pada saat akan menaiki perahu sampan, kemudian perahu yang ditumpanginya terbalik.
Diketahui, korban yang diduga tenggelam tersebut berinisial RR (14) warga Kampung Pasirkawung RT 01/14, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Kasi Trantib Kecamatan Mande Adah Kurnia (57) menerangkan, pencarian remaja tenggelam di Waduk Cirata itu dilakukan bersama tim SAR gabungan dengan menggunakan 2 unit perahu karet.
Pencarian Remaja Tenggelam di Waduk Cirata Dilanjut Esok
Target pencarian remaja tenggelam di Waduk Cirata tersebut, petugas melakukan pencarian intensif di area terceburnya korban.
“Dimulai sejak pagi hari hingga sore hari, tepatnya pada pukul 17.00 WIB percatian dihentikan, dan untuk pencarian seterusnya akan dilaksanakan pada Senin esok yang dimulai pada pukul 8.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB,” ujar Adah saat dikonfirmasi, Minggu (03/10/21).
Sementara itu, tokoh pemuda Kampung Jangari, Hendra (45), mengatakan perwistiwa serupa sering terjadi di waduk tersebut. Bahkan, lanjut Hendra, bisa diprediksi terjadi dalam kurun waktu satu bulan sekali.
“Itu sering terjadi kecelakaan korban tengelam, namun kebanyakannya orang dewasa yang sedang mancing ikan dan tiap bulan selalu ada korban tenggelam,” tutur Hendra.
Hendra meminta kepada warga mana pun agar selalu waspada jika saat memancing di Waduk Cirata.
“Jangan coba-coba naik sampan bila bukan ahlinya dan bila terasa sakit, pusing segera pulang supaya tidak jadi korban tengelam berikutnya,” Pesan Hendra.
***