PenaReligi

MUI Ciranjang Berharap Muharam Meriah dengan Dzikir

MUI Ciranjang Berharap Perayaan Muharam Meriah dengan Dzikir
Ketua MUI Kecamatan Ciranjang KH. Acep Nu'man

PenaKu.IDMUI Ciaranjang berharap Perayaan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah/2021 Masehi diisi dengan Dzikir kepada Alloh. Di masa pandemi alangkah baiknya jika pawai obor disetop dahulu.

Demikian hal itu dikatakan Ketua MUI Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat KH. Acep Nu’man kepada media Senin Malam.

Ketua MUI Ciranjang menegaskan, dengan adanya pergantian Tahun Baru Islam di masa pandemi COVID-19, alangkah baiknya bila tidak mengadakan pawai obor, karena mengundang banyak orang dan dimungkinkan akan terjadi kerumunan yang bertolak belakang dengan peraturan PPKM.

“Alangkah baiknya pergantian Tahun Baru Hijriah tersebut dimeriahkan dengan tafakur pada Allah SWT dengan melaksankan istighosah, salawat, dzikir agar semua hajat kita dikabulkan termasuk cepat dihilangkannya Pandemi COVID-19,” pinta Ketua MUI Ciranjang.

MUI Ciranjang Harap Pandemi Berlalu

Acep Nu’man menghimbau kepada para santri dan santriwati lebih baik menggelar acara keagamaan yang sifatnya bisa dilakukan dengan virtual, namun esensi tetap sama.

“Sebab Rasulullah Muhammad SAW bersabda, barang siapa yang berdoa akhir tahun dan awal tahun maka Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa selama hidup satu tahun ke belakang dan tidak kalah pentingnya pada tanggal 10 Muharam kita semua dianjurkan memberikan santunan pada anak yatim, duafa dan jompo,” katanya, Senin (09/8/21).

Hal itu dilakukan supaya seluruh dosa diampuni dan seluruh hajat kita akan dikabulkan dan hartanya dilipatgandkan oleh Allah SWT.

“Keterangan tersebut tersurat dalam Alquan surat al-maun, [Orang yang mendustakan agama yaitu orang yang tidak mau menyantuni anak yatim],” ucapnya.

Ia meneruskan, pada Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah saat ini dirinya mendapat banyak laporan dari setiap MUI (Majelis Ulama Indonesia) tingkat desa, peringatan dimeriahkan dengan dzikir dan doa.

“Semoga hajat seluruh warga Kecamatan Ciranjang dan Pandemi COVID-19 di Kabupaten Cianjur segera hilang dari muka bumi supaya seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur bisa melakukan aktifitas seperti semula dan perekonomian lancar kembali,” pungkasnya.

(a_sam)

Exit mobile version