PenaKu.ID – Setiap 9 Oktober, dunia menandai sejumlah momen bersejarah yang sarat makna sosial, budaya, dan kemanusiaan. Salah satu yang paling dikenal adalah Hari Pos Sedunia (World Post Day) — peringatan global yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menggarisbawahi peran penting layanan pos dalam kehidupan manusia dan pembangunan ekonomi. Namun, di balik perayaan itu, ada pula sederet peringatan dan peristiwa lain yang turut mewarnai tanggal yang sama di berbagai negara.
Hari Pos Sedunia: Menghubungkan Dunia Lewat Surat dan Inovasi
Informasi dihimpun dari sejumlah sumber menerangkan, Hari Pos Sedunia pertama kali dicanangkan oleh Universal Postal Union (UPU) pada tahun 1969. Tanggal 9 Oktober dipilih untuk mengenang berdirinya UPU di Bern, Swiss, pada 9 Oktober 1874.
Peringatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan peran layanan pos dalam menyatukan manusia lintas benua — jauh sebelum era komunikasi digital mengambil alih.
Setiap tahun, UPU mengusung tema berbeda sebagai refleksi inovasi dan transformasi layanan pos global. Tahun ini, organisasi tersebut kembali menekankan pentingnya digitalisasi sistem pos agar tetap relevan di tengah perubahan teknologi dan gaya hidup masyarakat modern.
9 Oktober: Leif Erikson Day (Mengenang Penjelajah Nordik Pertama di Amerika)
Di Amerika Serikat dan beberapa negara Skandinavia, 9 Oktober juga diperingati sebagai Leif Erikson Day. Hari ini didedikasikan untuk mengenang Leif Erikson, penjelajah asal Norwegia yang diyakini sebagai orang Eropa pertama yang tiba di Amerika Utara sekitar tahun 1000 Masehi — jauh sebelum Christopher Columbus.
Tanggal peringatan ini diambil untuk mengenang kedatangan kapal imigran Norwegia Restauration di New York pada 9 Oktober 1825, yang menjadi tonggak awal gelombang imigrasi Skandinavia ke Amerika. Pemerintah AS secara resmi menetapkan Leif Erikson Day melalui proklamasi presiden setiap tahun.
Uganda Peringati Hari Kemerdekaan ke-63
Bagi masyarakat Uganda, 9 Oktober memiliki makna istimewa. Pada hari ini, tahun 1962, Uganda resmi memproklamasikan kemerdekaan dari Inggris.
Perayaan nasional rutin digelar setiap tahun, ditandai dengan parade militer, pidato kenegaraan, dan festival budaya yang menggambarkan semangat nasionalisme rakyat Uganda. Tahun ini, negara di Afrika Timur itu merayakan 63 tahun kemerdekaannya.
Guayaquil, Ekuador: Titik Awal Kemerdekaan Nasional
Di Amerika Selatan, kota Guayaquil di Ekuador juga memperingati hari bersejarah pada 9 Oktober. Pada 1820, rakyat Guayaquil mendeklarasikan kebebasan dari penjajahan Spanyol — langkah awal yang kemudian memicu perjuangan kemerdekaan Ekuador secara menyeluruh.
Setiap tahun, pemerintah kota menggelar upacara resmi, pawai budaya, dan pertunjukan seni untuk mengenang semangat para pejuang lokal.
Hari Penglihatan Sedunia & Nano Day: Seruan untuk Ilmu dan Kesehatan
Selain peristiwa sejarah, tanggal 9 Oktober kerap bertepatan dengan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day), yang digagas oleh International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB). Peringatan ini biasanya jatuh pada Kamis kedua bulan Oktober dan tahun ini berfokus pada kampanye menjaga kesehatan mata sejak dini serta memperluas akses layanan optik, terutama di negara berkembang.
Sementara itu, komunitas ilmiah di berbagai negara turut memperingati National Nanotechnology Day (Nano Day). Pemilihan tanggal 10/9 dianggap simbolik, merepresentasikan ukuran 10⁻⁹ meter, satuan panjang dalam skala nano yang menjadi dasar kemajuan teknologi modern.
Catatan Sejarah Dunia pada 9 Oktober
Tanggal 9 Oktober juga tercatat dalam sejarah sebagai hari terjadinya bencana Bendungan Vajont di Italia pada 1963, yang menewaskan lebih dari 2.000 jiwa. Sejumlah peristiwa politik dan sosial penting lainnya turut terjadi di berbagai negara pada tanggal yang sama, meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah dunia.
Menghubungkan Makna di Era Digital
Meski berakar dari sejarah, nilai-nilai yang diusung setiap peringatan pada 9 Oktober tetap relevan hingga kini — tentang konektivitas, kemerdekaan, inovasi, dan kemanusiaan.
Hari Pos Sedunia kini bukan hanya soal surat dan perangko, melainkan juga logistik e-commerce, layanan digital, dan inklusi sosial. Sementara itu, Nano Day dan World Sight Day menegaskan pentingnya kemajuan sains dan kesehatan publik bagi masa depan umat manusia.***
