PenaPeristiwa
Trending

4 Komplotan Perampok di Cianjur Gondol 40,5 Gram Emas

Komplotan perampok berhasil menyekap dan menyumpal mulut korban usai pelaku menodongkan senjata api

PenaKu.ID – Empat orang komplotan perampok di Kabupaten Cianjur Jawa Barat berhasil merampok perhiasan emas seberat 40,5 gram di Rumah Fitrianti (46) istri dari Dayi (50) selaku Ketua RT 02 juga sebagai tukang jual beli padi gabah.

Empat orang komplotan perampok tersebut berakasi di rumah Fitriani tepatnya di Kampung Dermaga, RT 02/05, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur sekira pukul 11.30 WIB pada hari Senin (5/2/24).

Informasi yang berhasil dihimpun, komplotan perampok berhasil menyekap dan menyumpal mulut korban usai pelaku menodongkan senjata api. Dari situlah komplotan perampok tersebut dengan leluasa mempreteli perhiasan korban beserta sejumlah uang dari dalam lemari.

Menurut penuturan korban kepada awak media pada Selasa (06/2/24), sebelumnya banyak orang yang menanyakan suami-nya. Sebelum perampokan itu terjadi, Fitriani sempat kedatangan seorang wanita dengan alasan ingin membeli gabah padi, namun kebetulan saat itu korban di rumah sendiri karena sang suami tengah di sawah.

“Mulanya ada seorang wanita datang ke rumah menanyakan suami dengan alasan mau beli padi gabah, suami saya sedang di sawah dan padinya juga tidak ada karena sekarang bukan musimnya,” ujar Fitriani.

30 menit setelah tamu wanita pulang, lanjiut dia, datang tamu dua orang laki-laki tak dikenal lewat pintu depan. Setelah keduanya duduk, terdengar pintu belakang ada yang mengetuk. Awalnya korban mengira bahwa yang mengetuk pintu tersebut adalah anaknya. Namun, setelah pintu dibuka ternyata ada dua orang laki-laki dengan wajah ditutup dan langsung menodongkan pistol dan pisau lalu mencekik leher korban.

Sementara itu, dua orang tamu yang pertama datang pun ikut beraksi mengingat tangan dan kaki korban.

Komplotan Perampok Kabur

Setelah tidak berdaya, korban disimpan di atas kasur kamar depan dan seluruh perhiasan yang dipakai dipereteli dan menggasak seluruh lemari pakaian, perhiasan emas dan uang tunai yang disimpan di dalam lemari langusng di bawa kabur komplotan perampok.

Kondisi korban hingga kini masih trauma dan kejadian itu sudah dilaporkan ke pada pihak Polsek Bojongpicung.

“Saya masih trauma hingga suara saya masih serak karena nangis terlalu lama dan kejadian itu sudah dilaporkan pada Polsek Bojongpicung,” ucapnya lirih.

Sementara itu, Kasi Pem Desa Neglasari Rahmat Supandi membenarkan telah terjadi penyekapan terhadap seorang ibu rumah tangga Fitrianti, barang yang diambil yaitu perhiasan emas seberat 40,5 gram.

Ia mengatakan korban diprekirakan menderita kerugian sekitar tujuh belas juta rupiah lebih.

Korban di hari pertama kejadian mengalami trauma hingga sulit untuk diwawancarai oleh siapa pun, maka pelaporan terhadap kepolisian baru dilakukan tadi siang dan pita suara korban terganggu hingga suaranya serak.

“Diduga akibat nangis yang terlalu lama. Kejadian tersebut sekarang sedang ditangani pihak Polsek Bojongpicung,” tandas Rahmat.

***

Related Articles

Back to top button