PenaPolitik

3000 Garda TULUS Siap Backup Bawaslu Awasi Money Politik

IMG 20201207 WA0004

PenaKu.ID – Gerakan Anak Daerah (GARDA) Tulus, siap membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate dalam memerangi praktek money politik jelang tahapan pemungutan suara tanggal 9 Desember besok.

Sekretaris GARDA Tulus, M Rifani Umar dalam pernyataannya menyampaikan, ada 3.000 relawan GARDA Tulus yang ditugaskan khusus melakukan pengawasan terhadap praktek-praktek curang dalam Pilwako Ternate tanggal 9 Desember nanti.

Dia menyatakan, seluruh relawan yang tergabung dalam “Satgas Anti Serangan Fajar” telah melakukan kerja-kerja pengawasan pada 78 Kelurahan se-Kota Ternate.

“Ada 3.000 Satgas Anti Serangan Fajar yang intens melakukan kerja-kerja pengawasan untuk mencegah upaya-upaya merusak demokrasi dengan cara-cara curang misalnya money politik maupun upaya-upaya intimidasi dan kriminalisasi,” ucap Rifani di Ternate, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan soal temuan pelanggaran Pilkada di Kota Ternate, “meski demikian, kita tetap fokus melakukan pengawasan, terutama pada H-1 hingga jelang hari H,” ujarnya.

Rifani memastikan, seluruh relawan Satgas Anti Serangan Fajar bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan, “jadi misalnya ditemukan, kita langsung bawa yang bersangkutan ke aparat penegak hukum karena di Bawaslu itu ada Gakumdu,” terangnya.

Dia menghimbau kepada seluruh relawan Satgas Anti Serangan Fajar untuk terus memantau situasi di masing-masing lingkungan, untuk memastikan proses Pilkada di Ternate, berlangsung secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia serta Jujur dan Adil (Luber dan Jurdil).

“Kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, mari kita ciptakan pemilihan yang demokraris, yang sesuai asas Luber dan Jurdir. Memilih pemimpin yang benar-benar mampu merubah Kota Ternate menjadi lebih baik. Jangan jual harga diri kita dengan lembaran rupiah. Nasib daerah ini ada di tangan seluruh masyarakat Kota Ternate,” himbaunya.

Rifani juga meminta masyarakat Kota Ternate untuk bersama-sama menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember besok dengan cara mendatangi TPS di lingkungan masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan lupa, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak saat berada di TPS, pilih sesuai hati nurani,” pungkasnya. 

(Gibran)

Exit mobile version