PenaKu.ID – Tiga orang polisi angggota Polres Sukabumi dicopot atau diberhentikan secara tidak hormat lantaran tersandung kasus narkoba dan pelecehan seksual.
Ketiga personil tersebut di antaranya Bripka Agung Wiguna dengan perkara pelecehan seksual, Bripka Kukuh Sugiarto dengan kasus penyalahgunaan narkotika dan Brigadir Aulia atas kasus penyalahgunaan narkotika.
Namun, selain ada tiga orang polisi yang dipecat, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede juga memberikan penghargaan kepada sepuluh anggota polisi berprestasi dan berdedikasi.
Maruly Pardede menyampaikan rasa bangganya terhadap para personil yang telah memberikan dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.
Kesepuluh anggota yang mendapat penghargaan dari Kapolres Sukabumi yaitu:
- IPTU DODI IRAWAN, S.H
- IPTU BAYU SUNARTI AGUSTINA, S.E
- IPDA SUGIARTO, S.I.P., M.M
- AIPDA AGUS TAUFIK
- BRIPDA FADLIYMOCHAMMAD WILDAN LASMANA
- BRIPDA MUHAMMAD RIFKI FAUZI
- BRIPDA DIAN RIZKY MADA
- BRIPDA MUHAMMAD REZA ARYO BIMO
- BRIPDA RIAN SISWANTO
- BRIPDA YOGA DIRGA NANDA
“Hari ini, kita hadir bersama untuk menghargai dan merayakan prestasi yang telah dicapai oleh personil Polres Sukabumi. Dedikasi mereka, khususnya dalam pengelolaan aplikasi SOT, merupakan landasan kesuksesan kita dalam menjalankan tugas kepolisian,” ujar Kapolres di lapangan Apel Mako Polres Sukabumi (13/12/23).
Polisi Harus Punya Integritas
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menyoroti ketegasan dalam menegakkan hukum di internal kepolisian.
“Di sisi lain, kita tidak bisa mengabaikan integritas dan kehormatan profesi. Pemberhentian tidak hormat kepada anggota yang terjerat kasus hukum adalah langkah tegas untuk menjaga citra Polres Sukabumi dan menjunjung tinggi supremasi hukum. Tidak ada toleransi untuk pelanggaran hukum di internal institusi kita,” tegasnya.
Para personil yang mendapatkan penghargaan pun menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Mulai dari operator aplikasi SOT hingga prestasi dalam pelaporan Aplikasi SOT tingkat Polres Sukabumi, semuanya diakui dan diberikan apresiasi yang setimpal.
Kapolres mengatakan upacara ini tidak hanya sebagai ajang pemberian penghargaan semata, namun juga sebagai bentuk komitmen Polres Sukabumi dalam menjaga profesionalisme dan kualitas pelayanan kepolisian.
“Semangat untuk terus berkarya dan meningkatkan kinerja menjadi panggilan bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tandas Maruly.