PenaKu.ID – Sebanyak 160 peserta dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Purwakarta mengikuti seleksi olahraga tradisional atau otrad tingkat Kabupaten Purwakarta 2024 yang digelar di Lapangan Glatik samping Lapangan Stadion Purnawarman, Sindangkasih, Kecamaan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (19/8/24).
Dari 160 peserta tersebut, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta berhasil menjaring sebanyak 22 atlet olahraga tradisional yang nantinya akan bertanding di tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 September 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Kabupaten Purwakarta direncanakan akan menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga tradisonal tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 tersebut, yang akan mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor) di antaranya egrang, hadang, sumpitan, tarompah panjang dan dagongan yang akan dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Purwakarta Jalan Kota Bukit Indah Raya Blok L, Kelurahan Cinagka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwkarta.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Drs. H. Mohamad Ramdhan, M.Si melalui Kepala Bidang Olahraga Disporaparbud Kabupaten Purwakarta E Kosasih, S.Pd., M.M mengatakan, dengan adanya seleksi tersebut Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat menyabet juara umum pada tingkat Provinsi Jawa Barat nanti.
“Hasil seleksi ini bisa menjadi barometer untuk jadi juara umum di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan bulan depan,” kata Pak Eko sapaan akrab E Kosasih kepada PenaKu.ID, Senin (19/8/24) usai acara.
Atlet Olahraga Tradisional Purwakarta Diminta Solid
Pak Eko menerangakan, atlet olahraga tradisional dari Kabupaten purwakarta yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 akan diwakili oleh para atlet dari sepuluh kecamatan.
Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti dan mewakili Kabupaten Purwakarta di antaranya:
- Tarompah Panjang diwakili dari Kecamatan Campaka, Wanayasa dan Tegal Waru;
- Egrang diwakili dari Campaka Kiara Pedes dan Bungur Sari;
- Dagongan diwakili dar Kecamatan Purwakarta, Plered dan Tegal Waru;
- Hadang diwakili dari Kecamatan Babakan Cikao, Sukatani, Tegal Waru dan Campaka;
- Sumpit diwakili dari Kecamatan Bungur Sari, Campaka, dan Babakan Cikao.
“Kegiatan ini terlaksana dengan Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kabupaten Purwakarta tingkat SD,” ujar Pak Eko.
Ia berharap melaui penjaringan tersebut, atlet-atlet olahraga tradisional Kabupaten Purwakarta dapat belajar menjaga soliditas dan sportifitas di mana nanti dalam pelaksanaan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Untuk adik-adik, saya berharap tetap kompak dan kita semua doakan dapat mencapai target yang kita harapkan,” tandas Pak Eko.
***
