Kab. Sukabumi, LabakiNews.id –
Tim Asesor Kwarcab Kabupaten Sukabumi bertempat di SDN 1 Pasirhalang Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Kamis ( 08/08) mengundang 12 sekolah yang berada di kecamatan Sukaraja, untuk menghadiri pembukaan akreditasi gugus depan ( gudep) pramuka, sekaligus dilaksanakan akreditas hari itu juga setelah pembukaan pada pukul 07.30 wib.
12 sekolah yang diakreditasi oleh Tim Asesor Kwarcab kabupaten Sukabumi yaitu SDN 1 Sukaraja, SDN 2 Sukaraja, SMPN 2 Sukaraja, SMKN Pertanian 1 Sukaraja, SMAN 1 Sukaraja, SDN 1 Cidadap Sukaraja, SDN 2 Cidadap Sukaraja, SDN 2 Selaawi Sukaraja, SDN 1 Pasirhalang Sukaraja, SDN Ngaweng Sukaraja, SDN 2 Pasirhalang Sukaraja dan SDN 4 Sukaraja.
Iskandar, S.Ag salah seorang yang melaksanakan akreditas gudep pramuka di SDN Ngaweng Sukaraja mengatakan, jika sekolah diakreditasi terdiri 8 standar komponen akreditasi namun akreditasi gudep pramuka terdiri dari 9 standar komponen yang diakreditasi. Yaitu data keanggotaan, standar administrasi gugus depan, standar pengelolaan gugus depan, standar kompetensi pembina, standar kegiatan gugus depan, standar pencapaian SKU, SKK dan SPG, standar sarana dan prasarana, pengalaman pembina mengikuti kegiatan pada bidang pendidikan, sosial dan keagamaan dan penghargaan dan prestasi.
Dihadapan Kepala Sekolah SDN Ngaweng, Chandriani, S.Pd yang didampingi Taryana, S.Pd Kepala sekolah SDN 1 Selaawi asesor mengatakan yang menjadi tantangan kedepan akreditasi gudep pramuka, sekolah harus lebih kredibel dalam rangka menjamin mutu pendidikan.
” Masih banyak sekali sekolah digudep kami yang belum akreditasi sebab asesornya terbatas. Sedangkan yang diakreditasi sekian jumlahnya. Bayangkan saja kalau kita akreditasi pada tingkat siaga. Berarti dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK sampai Perguruan Tinggi. Sehingga tantangan kita kedepan itu semakin banyak. Ditambah lagi dengan tantangan situasi dan kondisi, ya zaman yang berkembang dengan pesat, gitu. Yang penting bukti fisiknya harus objektifitas dan real dalam pelaksanaan akreditas kita harus betul betul melaksanakannya sesuai aturan”, kata Iskandar.
Sementara itu Dadun, S.Pd kepala sekolah SDN 1 Cidadap Sukaraja yang didampingi Abdurrahman, S.Pd kepala sekolah SDN 2 Sukaraja ketika dikonfirmasi seputar akreditasi gudep pramuka yang merupakan salah satu program Kwartir Nasional yang mendapat prioritas sehingga wadah pembinaan peserta didik gerakan pramuka memiliki standar pelaksanaan.
” Untuk mengetahui sampai sejauh mana pelaksanaan kegiatan pramuka digugus depan. Kedepannya kita tahu karena telah diakreditasi pramuka ini. Pertama kita punya legalitas untuk melaksanakan kegiatan pramuka di sekolah. Punya SIM lah. Yang kedua untuk memotivasi sekolah melaksanakan kegiatan pramuka lebih baik dari yang sekarang”, kata Dadun.
Sementara rekannya Abdurrahman mengatakan, ” Adanya jalinan kerja sama dengan komite dan orang tua. Intinya mah pembentukan karakter, pembentukan akhlamul karimah, pembentukan kepribadian, pembentukan disiplin anak. Dengan pramuka Insya Allah akan berbeda. Menjadi baiklah! “, kata Abdurrahman.
Tujuan Akreditasi Gugus Depan adalah menjamin gudep yang telah terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional. Sehingga kelak mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan pendidikan kepramukaan yang tidak memenuhi standar. Juga, untuk memotivasi gudep terus menerus melakukan perbaikan dan mampu mempertahankan mutu yang telah dicapai.
Standar mutu akreditas yang dimaksud terdiri dari beberapa parameter yang digunakan sebagai dasar,
- Penyajian data dan informasi mengenai kinerja, keadaan dan perangkat gudep yang dituangkan dalam instrumen akreditasi.
- Evaluasi dan penilaian mutu kinerja, keadaan dan perangkat gudep.
- Penetapan kelayakan gudep untuk menyelenggarakan program.
- Perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu gudep.
( swd hs )
