PenaKu.ID – Wawasan kebangsaan sejatinya harus dimiliki oleh setiap generasi muda dalam menghadapi tatanan perubahan zaman yang kian masif dalam segala aspek kehidupan.
Peran anak muda teramat penting, juga wawasan kebangsaan sebagai landasan untuk menjadikan generasi muda yang kokoh dan berahlak mulia serta menjaga nilai-nilai persatuan dalam membangun keutuhan NKRI.
Demikian diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, saat membuka kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Terkait Penyuluhan Tentang Ketaatan Hukum Dalam Rangka Pemahaman Nilai-Nilai Idelogi Pancasila, di Halaman Kantor Kelurahan Cigugur Tengah, Jl. Abdul Halim Nomor 140 B, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (8/6/21).
Ngatiyana, berpesan, pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan ini patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya membangun rasa kebersamaan dalam mewujudkan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Dirinya menilai, kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum strategis untuk bisa menyegarkan kembali pentingnya pemahaman Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara.
Sedangkan, mengenai wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat Cimahi, menurut Ngatiyana, sudah sudah baik. Nilai-nilai Pancasila masih tetap dipegang teguh oleh masyarakat Cimahi meskipun di tengah tantangan kehidupan perkotaan yang kompleks dan penuh dengan kemajemukan.
Kendati begitu, Ia mengaku pentingnya upaya untuk terus meningkatkan pemahaman di tengah masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Ditambahkannya, Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman penting yang bisa menyatukan etnis, budaya, asal-usul, dan agama yang berbeda dalam wadah NKRI, sekaligus menjadi kekuatan untuk mendorong perubahan di berbagai bidang kehidupan.
Namun, kata Ngatiyana, seiring berjalannya waktu, pemahaman dan implementasi pancasila sebagai ‘way of life’ sempat mengalami pasang surut, bahkan diuji dengan radikalisme, intoleransi, maraknya hoax, dan konflik kepentingan dari berbagai elemen bangsa ini.
Untuk itulah, ia berharap nilai-nilai dasar Pancasila dapat terus ditanamkan, diperbaharui, dan bahkan ditingkatkan oleh generasi muda agar menjadi bagian dari penguatan wawasan kebangsaan.
“Alhamdulillah saya bersama Pak Kajari beserta jajaran bersama-sama turun untuk menyampaikan materi kepada masyarakat memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Nah ini kami sangat mengapresiasi. Terima kasih kepada seluruh jajaran Kejaksaan atas kerjasamanya,” ucap Ngatiyana.
Sebelumnya, dalam laporannnya, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi, Mardi Santoso menyampaikan, pemantapan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bagi kaum muda tak cukup hanya dengan diskusi maupun seminar yang bersifat sporadis.
Akan tetapi, lanjutnya, harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 600 ribu jiwa, berbagai ragam bahasa dan etnis serta bentuk keyakinan yang ada, menjadikan Kota Cimahi sebagai kota yang amat majemuk di Jawa Barat.
Oleh karenanya, kata Mardi, pemantapan ideologi pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. tetapi juga tanggung jawab semua pihak, baik lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun kelompok civil society lainnya.
(Baja)
