PenaKu.ID – Mengalami badan capek setelah bangun tidur bisa jadi hal yang membingungkan dan mengganggu. Seharusnya, tidur berfungsi memulihkan energi, tetapi mengapa rasa lelah justru mendominasi? Kondisi ini seringkali disebabkan oleh kualitas tidur yang buruk, bukan kuantitasnya.
Faktor-faktor seperti siklus tidur yang terganggu (sering terbangun), kurangnya tidur nyenyak (fase deep sleep), hingga kondisi lingkungan tidur yang tidak ideal (terlalu panas atau bising) dapat menjadi pemicunya. Selain itu, kebiasaan sebelum tidur, seperti terlalu banyak screen time atau konsumsi kafein berlebihan, juga bisa menghambat tubuh masuk ke mode istirahat yang efektif.
Peran Gaya Hidup dan Stres Mengakibatkan Capek Setelah Bangun Tidur
Tak hanya soal tidur, gaya hidup juga memainkan peran besar. Dehidrasi ringan atau kekurangan nutrisi tertentu, terutama zat besi dan vitamin B12, seringkali bermanifestasi sebagai kelelahan kronis, bahkan saat pagi hari.
Stres dan kecemasan yang berlebihan juga memicu pelepasan hormon kortisol yang tinggi. Kelebihan kortisol dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat Anda merasa wired but tired (tegang tetapi lelah) setelah bangun.
Kapan Harus Khawatir saat Selalu Mengalami Capek Setelah Bangun Tidur?
Jika rasa capek ini disertai dengan gejala lain seperti nyeri otot, perubahan berat badan, atau kesulitan fokus, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis.
Kelelahan ekstrem di pagi hari bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mendasar, seperti sleep apnea, hipotiroidisme, atau sindrom kelelahan kronis. Memperhatikan pola tidur dan melakukan penyesuaian gaya hidup seringkali menjadi langkah awal yang efektif.**
