PenaRagam

Warga Ternate Selatan Terima Bantuan Langsung Tunai

IMG 20200829 WA0250 1
Pembagian blt di kcp bastiong ternate

PenaKu.ID – Warga di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Sabtu (29/08/2020), menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap IV dan V dari Kemensos yang disalurkan melalui Kantor Pos Cabang (KPC) Bastiong.

Amatan di lapangan menyebutkan, proses penyaluran BLT di halaman KPC Bastiong, menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Masyarakat yang datang mengambil BLT diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, sebelum menerima BLT.

Dani Basir salah satu penerima BLT warga Bastiong Karance, mengatakan, BLT yang disalurkan Kantor Pos Cabang Bastiong merupakan  BTL tahap IV dan V dengan total sebesar Rp600 ribu,- 

“Tahap IV sebesar Rp300 ribu dan tahap V Rp, 300 ribu, diserahkan secara sekaligus sehingga totalnya Rp600 ribu,” ujar Dani usai menerima BLT.

Dia mengaku, bantuan dari pemerintah ini, akan digunakan sebagai biaya pengobatan, “saya bersyukur telah menerima BLT, sehingga uang ini, bisa meringankan biaya pengobatan,” tukas Dani.

Sementara itu, jumlah penerima Bantuan  Langsung Tunai (BLT) di Provinsi Maluku Utara, (Malut), berdasarkan data sementara pada Dinas Sosial setempat mencapai 55. 029 KK.

Ada penambahan sekitar 16 ribu penerima BLT untuk tahap IV dan V yang saat ini sedang disalurkan.

Data yang dikantongi dari Dinsos Malut, tambahan penerima BLT berasal dari Kabupaten Pulau Morotai sebanyak lebih dari 16 ribu KK.

Kepala Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Ternate, M Subhan melalui Manager Pelayanan Kantor Pos Ternate, Ahmad Satriadin, menjelaskan, kuota penerima BLT di Maluku Utara pada tahap I, II dan III sebanyak 38.029 KK.

Sedangkan pada penyaluran tahap IV dan V, kata dia, ada penambahan sekitar 16 ribu lebih KK yang berasal dari Kabupaten Pulau Morotai.

“Kuota penerima BLT tahap IV dan V di Malut, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahap sebelumnya, data sementara dari Dinas Sosial itu, ada 55.029 KK di Provinsi Maluku Utara,” katanya.

Ahmad mengaku, data yang diberikan Dinas Sosial Malut belum sepenuhnya lengkap karena masih ada pendataan yang belum terupgrade.

“Hingga pembangian BLT sudah selesai baru kita bisa tau jumlah alokasi keseluruhan untuk Maluku Utara,” pungkasnya.




(Gibran)

Exit mobile version