PenaKu.ID – Warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang ada di Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung dan Kecamatan Haurwangi menggelar karnaval pawai bedug , pawai obor, zikir, istighosah dan ditutup dengan tabligh akbar.
Karnaval pawai obor zikir dan tabligh akbar Warga Kabupaten Cianjur tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah/2023 M, seperti halnya yang dilakukan warga Desa Nanggalamekar, Kertajaya, Sindangjaya , Ciranjnag , Mekargalih , Cibiuk ,Karangwangi ,Sindangsari dan Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang.
Ketua MUI Kecamatan Ciranjang K. H. Acep Nu’man menerangkan, dengan adanya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1455 Hijriah/2023 Masehi, banyak adanya laporan dari pemerintah desa dan para MUI desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, bahwa pada tahun baru Islam digelar berbagai kreasi seni budaya Islam seperti karnaval pawai pawai obor dzikir Istigausah dan tablig akbar
Semua itu merupakan suatu bentuk syukuran terhadap Allah SWT dan tidak hanya pawai obor saja, melainkan dengan menyalurkan bantuna sosial berupa santunan anak yatim piatu duafa dan jompo, itu hampir terlaksana di setiap desa yang ada di Kecamatan Ciranjang.
Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan, kata Acep Nu’man, menyarankan agar perayaan Tahun Baru Islam tahun depan lebih baik menggunakan jalan desa maisng-masing bukan di ruas jalan nasional.
“Diharapkan pula setelah selesai pawai dan tabligh akbar warga langusng melakukan salat sunat dua rakaat sujud syukur zzikir salawat dan jangan lupa baca doa akhir tahun dan doa awal tahun ,karena supaya hidup kita semua berkah barokah tiap waktu,” ucapnya.
Warga Kabupaten Cianjur Lakukan Rutin
Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekar Hilman, S.Kom menambahkan, dengan adanya tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H/2023 M, pemerintah desa, BPD, LPM dan para tokoh masyarakat desa Nanggalamekar hampir tiap tahun melaksanakan penyuluhan tahun baru Islam dengan menggelar konvoy kendaraan Pawai Obor Bedug dan ditutup dengan tablighh akbar.
Warga Kabupaten Cianjur yang ikut memeriahkan 1 Muharam yang dipusatkan di depan kantor desa itu datang dari setiap kampung yang ada di 13 ke RW-an, hingga Halaman Depan Kantor Desa Jubel juga merasa bersyukur karena sebelum acara tabligh akbar selesai masa tetap tidak bubar.
“Kami berterimakasih kepada MUI desa, para guru ngaji, seluruh Ketua RT/RW dan para tokoh pemuda yang telah berkontribusi dalam perauaan 1 Muharam 1445. Semoga semua kebaikannya dibalas Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
**
