PenaReligi
Trending

Walikota Sukabumi Ajak Doakan Warga Palestina

PenaKu.ID – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak masyarakat Kota Sukabumi umumnya seluruh rakyat Indonesia agar bersama-sama mendoakan warga Palestina yang tengah dirundung kesedihan dan kepiluan atas serangan Israel belakangan ini.

Fahmi mengungkapkan hal itu saat melaksanakan salat berjamaah Idulfitri 1442 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi pada kamis (13/5/21). Kegiatan ibadah ini pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Walikota mengatakan, Ramadan tahun ini dihentakann dengan berita sangat menyedihkan dari Palestina, di saat bersukacita saat menyambut Idulfitri warga Palestina berjuang dan bertahan serta berkorban jiwa dan raganya dari serangan Israel.

“Mari doakan Saudara di Palestina agar ada dalam lindungan Alloh dan dikuatkan dan diberikan kemenangan,” pinta Fahmi.

Tak hanya itu, Ia juga berharap agar ibadah saum Ramadan umat muslim dapat diterima Alloh SWT. Meskipun dijalankan di tengah wabah pandemi yang memberikan pelajaran berharga. Yakni saum mematangkan emosi, spiritual dalam menghadapi berbagai kondisi kehidupan susah, senang, sedih atau gembira dapat dilalui dengan penuh ketawakalan.

Baca juga:

“Pada hari ini 1 Syawal 1442 Hijriah bersama-sama seluruh umat muslim melaksanakan salat Idulftri 1442 Hijriah setelah satu bulan berpuasa,” ujar Walikota.

Fahmi menilai Ramadan wahana efektif dalam memotivasi kesolehan sosial, berlaku produktif dan melatih kesabaran. Saum berlatih konsisten menjalankan perintah Alloh SWT dan menjaga kesehatan diri keluarga dan patuh protokol kesehatan agar bebas dari pandemi COVID-19.

 “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada warga yang mengurunkan mudik dan mencegah kerumunan sebagai ikhtiar kita agar segera terbebas dari pandemi dan menjaga keluarga dan warga agar tidak terjadi kasus klaster COVID,” kata Fahmi.

Fahmi apresiasi warga dan jamaah patuh serta disiplin menjalankan 5 M dengan memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. “Selain itu membantu permerintah dalam menjaga ketertiban, kenyamanan, kebersihan dan membantu pelaksanaan pembangunan,” tandas Fahmi.

*Redakutrur: Dewi Apriatin

Related Articles

Back to top button