Pemerintahan

Wali Kota Sukabumi Gerak Cepat! Usulan Warga Tak Boleh Mangkrak Lagi

Wali Kota Sukabumi Gerak Cepat! Usulan Warga Tak Boleh Mangkrak Lagi
Wali Kota Sukabumi Gerak Cepat! Usulan Warga Tak Boleh Mangkrak Lagi

PenaKu.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Tahun 2025 untuk perencanaan 2027 resmi digelar di Aula Kelurahan Warudoyong pada Senin (01/12/2025).

Acara ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Kepala Bappeda, Camat Warudoyong, dan Lurah Warudoyong. Musrenbang menjadi ruang strategis bagi warga untuk menyampaikan langsung berbagai usulan prioritas pembangunan di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa Musrenbang Warudoyong tahun ini merupakan yang pertama digelar dalam siklus perencanaan baru. Ia meminta Kepala Bappeda memastikan tidak ada lagi usulan masyarakat yang tertunda bertahun-tahun tanpa tindak lanjut. Setiap aspirasi yang terus berulang, kata dia, harus segera diprioritaskan.

Ayep Zaki juga menyoroti fokus utama Musrenbang tahun ini, yakni penanganan berbagai persoalan sosial, terutama pengangguran. Menurutnya, persoalan tersebut bukan hanya dialami warga berijazah, tetapi juga mereka yang tidak memiliki latar pendidikan formal.

Wali Kota Sukabumi Mengajak Bersinergi

Ia menambahkan bahwa beberapa isu strategis wajib masuk dalam pembahasan Musrenbang, mulai dari pengangguran, kemiskinan ekstrem, penyandang disabilitas, rumah tidak layak huni (RTLH), kerusakan infrastruktur, hingga kasus stunting.

Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, saat ini bergerak secara terpadu untuk menekan angka pengangguran. Upaya yang dilakukan meliputi pembukaan peluang kerja ke luar negeri dan pendataan lengkap lulusan SD, SMP, SMA, sarjana, hingga warga yang tidak memiliki ijazah.

Di akhir penyampaiannya, Ayep Zaki mengajak para ketua RW dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Kota Sukabumi agar semakin maju. Ia optimistis dalam tiga tahun ke depan, berbagai persoalan seperti pengangguran dan kemiskinan dapat diselesaikan secara bertahap melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah dan warga.

Dengan kerja bersama, ia berharap pembangunan Kota Sukabumi menjadi lebih tepat sasaran dan mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.**

Exit mobile version