PenaKu.ID – Belakangan ini, peredaran video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang memperlihatkan sosok (LM) menuai sorotan publik.
Roy Suryo, yang dikenal sebagai figur yang kritis dalam mengamati perkembangan informasi digital, menyatakan bahwa setelah mencermati video tersebut, ia meyakini bahwa video tersebut autentik dan bukan hasil manipulasi atau penggunaan Artificial Intelligence (AI).
Dalam penjelasannya, Roy Suryo menekankan bahwa durasi video yang cukup panjang tersebut merupakan bukti bahwa video tidak dihasilkan oleh teknologi AI, karena algoritma AI memiliki keterbatasan dalam menciptakan gerakan natural dengan durasi tersebut.
Video Syur Lisa Mariana Apakah Hasil Teknologi AI?
Roy Suryo mengungkapkan bahwa verifikasi secara visual terhadap gerakan wajah dan tubuh pada video memberikan kepastian bahwa yang tampil adalah LM.
Ia menjelaskan bahwa teknologi AI biasanya menampilkan gerakan yang tidak konsisten atau terlihat ‘robotik’ ketika mencoba memanipulasi video berdurasi panjang.
Hal ini menunjukkan bahwa video yang beredar telah melalui proses perekaman yang sesungguhnya dan bukan merupakan rangkaian citra yang dihasilkan secara digital.
Keaslian video ini menjadi bukti penting di tengah maraknya konten manipulatif di dunia maya.
Langkah Uji Forensik dan Implikasi Video Syur Lisa Mariana
Tak hanya puas dengan analisis visual, Roy Suryo juga mengungkapkan kesiapan untuk melakukan uji forensik lebih lanjut, terutama untuk memeriksa tato di punggung yang pernah muncul di akun Instagram LM.
Menurutnya, riwayat tato yang terlihat meloncat dari satu postingan ke postingan berikutnya menimbulkan pertanyaan mengenai keaslian identitas yang ditampilkan.
Ia menduga bahwa tato yang muncul merupakan tato temporary atau semi permanen yang berubah seiring waktu.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada elemen rekayasa digital dalam pembuatan video syur tersebut.
Dengan menegaskan bahwa video ini 99,9% merupakan rekaman asli LM, Roy Suryo berharap publik dapat lebih kritis dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Kita nantikan kelanjutannya!**