Tutup
PenaPolitik

Uya Mulyana Kupas Dana Bergulir saat Reses di Cigondewahhilir

×

Uya Mulyana Kupas Dana Bergulir saat Reses di Cigondewahhilir

Sebarkan artikel ini
Uya Mulyana Kupas Dana Bergulir saat Reses di Cigondewahhilir
Anggota DPRD Kab. Bandung dari Fraksi PKB, H. Uya Mulyana (tengah) saat Reses

PenaKu.ID – H. Uya Mulyana anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB membahas dana bergulir, insentif guru ngaji dan kelompok petani saat reses masa sidang III di Desa Cigondewahhilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).

Jumlah guru ngaji yang terkoordinir, diakatakan Uya Mulyana, ada mencapai 18 ribu orang. Sehingga perlu dilakukan verifikasi dan validasi data kembali.

“Demikian juga dengan bantuan RT/RW sebesar 100 juta, dengan rincian 40 juta untuk fisik dan 60 juta untuk digulirkan. Dan anggaran bergulir itu tidak diturunkan setiap tahun,” kata Uya Mulyana di lokasi.

Uya Mulyana Serap Aspirasi

Uyameminta kepada semua RW agar tanggap dengan keinginan masyarakat dengan mencatat setiap aspirasi warganya. Sehingga catatan tersebut bisa menjadi catatan anggota DPRD yang selanjutnya bisa ditindaklanjuti.

Namun yang lebih prioritas, ungkap dia, RT/RW diimbau untuk mendata warganya yang terkena COVID-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

Rencananya, secara pribadi dia akan membantu meringankan beban penderitaan warga dengan memberikan sembako untuk memenuhi kebutuhan makannya.

“Jangan melihat sedikitnya jumlah peserta reses, tapi manfaatnya dari pertemuan tersebut,” ujar dia.

Bila kemudian insentif guru ngaji sudah diturunkan Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna (Kang DS), dia berencana akan meminta Perbupnya. Juga menginginkan kegiatan Maghrib Mengaji bisa diberlakukan kembali.

Sementara untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), disebutkan dia, sudah merupakan program prioritas Kang DS. Bahkan dia sudah mengajukan sebanyak 60 unit rutilahu diwilayahnya.

Perlu juga diketahui, tegas dia, bahwa rehab rutilahu bukan berupa murni finansial melainkan material saja. “Jelas untuk mengimplementasikannya perlu campur tangan pihak lain agar rehab rutilahu bisa berhasil secara maksimal,” pungkas dia.

(ALF)