PenaRagam

Urai Macet di Cibaduyut-Kopo, Pemkot Bandung Wacanakan Ini

×

Urai Macet di Cibaduyut-Kopo, Pemkot Bandung Wacanakan Ini

Sebarkan artikel ini
cc26be08 31d7 4e48 b9f7 218a8aede738
wakil walikota bandung yana mulyana (tengah) saat meninjau jalan di kawasan Bizpark, Kopo, Senin (7 Juni 2021).

PenaKu.ID – Ruas jalan di Jalur Kopo dan Cibaduyut sering mengalami untaian kemacetan hampir setiap saat terlebih sore menjelang petang pada saat jam pulang kantor tiba.

Hal ini pun menjadi perhatian serius Pemkot Bandung untuk segera ditindaklanjuti dengan mewacanakan jalan alternatif yang menghubungkan KopoCibaduyut.

Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, jalan tersebut akan dibangun di atas tanah hibah dari masyarakat. Saat ini, Pemkot Bandung tengah mengkaji pembangunan jalan alternatif tersebut

“Ada masyarakat mau menghibahkan tanah untuk dibangun jalan tembus dari Kopo-Cibaduyut. Jadi kita kaji regulasinya karena seluruh kebutuhan tanahnya hibah masyarakat,” katanya saat meninjau jalan di kawasan Bizpark, Kopo, Senin (7/6/21).

Namun menurutnya, pembangunan masih belum bisa dilakukan lantaran masih menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Bizpark, selaku pengusaha yang menghibahkan tanah.

“Mudah-mudahan (pembangunan) tahun ini karena manfaat untuk masyarakatnya besar,” ucapnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, nantinya dibangun dua jalur alternatif sepanjang 1,55 KM yang menghubungkan Kopo-Cibaduyut.

Jalur pertama yaitu masuk melalui Jalan Kopo Cirangrang kemudian tembus ke Cibaduyut. Sementara jalur kedua yakni masuk melalui Bizpark Commercial Estate kemudian tembus ke Cibaduyut.

“Kalau yang masuk dari Bizpark, nanti keluar dari Cibaduyut yang seberang Mekarwangi. kalau yang Kopo masuk dekat tol yang ada kereta KCIC, nanti keluar lagi dekat jalan tol,” bebernya.

Setelah pihak pengusaha menyelesaikan proses administrasi, kata Didi, pembangunan baru bisa dilakukan. “Karena semua tanahnya hibah dari Bizpark, kalau sudah beres bisa lebih cepat. Berharap tahun ini minimal satu sudah beres,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan bisa mengurangi beban Soekarno Hatta. Jadi kalau mau ke Cibaduyut tidak harus ke Soekarno Hatta dulu,” harapnya.

*source: humas