PenaKu.ID – Baru saja BMKG Indonesia merilis pembaruan terkini mengenai aktivitas seismik. Pada pukul 10:19:36 WIB, tanggal 20 Februari 2025, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5.2 SR yang berpusat di wilayah 103 km Barat Daya, Provinsi Banda Aceh.
Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya gempabumi susulan.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam kerak bumi.
Energi tersebut dilepaskan saat terjadi pergeseran atau patahnya lapisan batuan yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Akibatnya, gelombang seismik dipancarkan ke segala arah dan efeknya bisa dirasakan hingga ke permukaan tanah. Kondisi ini mengharuskan masyarakat di sekitar wilayah gempa bumi untuk selalu siap menghadapi kemungkinan dampak yang lebih besar.
Mengenal Gempa Bumi dan Penyebabnya
Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang memiliki dampak besar, baik dari segi fisik maupun psikologis.
Penyebab utama terjadinya gempa adalah pergerakan lempeng tektonik yang saling bergesekan di dasar bumi.
Ketika tekanan yang terkumpul melebihi kekuatan batuan, terjadilah patahan yang mengakibatkan pelepasan energi secara tiba-tiba.
Proses ini menghasilkan gelombang seismik yang dapat mengakibatkan getaran di permukaan, bahkan merusak infrastruktur di sekitarnya.
Memahami mekanisme terjadinya gempa sangat penting agar kita dapat menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan secara tepat.
Langkah Pencegahan dan Tindakan Saat Terjadi Gempa Bumi
Dalam situasi gempa bumi, kesiapsiagaan menjadi kunci utama. Masyarakat diimbau untuk:
Menjauh dari bangunan tinggi atau struktur yang rentan roboh.
Menghindari area yang dekat dengan jendela atau perabot berat yang dapat jatuh.
Segera mencari tempat aman dan berlindung di bawah meja atau struktur yang kokoh.
Tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas keamanan atau BMKG.
Selain itu, penting juga untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG agar setiap tindakan yang diambil dapat menyesuaikan dengan situasi terkini.
Langkah-langkah ini sangat krusial terutama mengingat potensi gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
