Kab. Sukabumi, LabakiNews.id –
Risye, S.H.(50) Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Wilayah Sukabumi yang membawahi 9 Kecamatan diruangan kerjanya pada hari Kamis ( 18/4/19) sehari setelah pesta akbar demokrasi menyatakan bahwa ia dan jajarannya tetap melayani masyarakat dengan baik.
Masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan ( adminduk) mereka layani dengan sebaik mungkin sesuai dengan kinerja utamanya kepuasan pelanggan.
“untuk satu hari kerja yang datang ke UPTD ini 30 orang. Yang rutin 7 sampai 30 orang. Menjelang Pemilu Pilpres kami buka pelayanan hari Sabtu dan hari Minggu. Kemudian terakhir pas hari” H ” kami buka pelayanan perekaman untuk masyarakat. Perekaman E_KTP langsung dengan suketnya”, kata Risye menjelaskan.
Kemudian Risye pun menjelaskan demi kepuasan pelanggan mereka berikan kepuasan pelayanan. Meskipun hari libur mereka tetap buka pelayanan dengan sebaik baiknya.
Masyarakat diwilayah 1 Sukabumi yang terdiri dari 9 kecamatan yaitu kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Cireunghas, Gegerbitung, Kebon pedes, Sukabumi, Cisaat, Kadudampit, dan Gunung guruh.
Mereka sambut kehadirannya dengan senyuman dan tangan terbuka untuk dilayani dengan sebaik mungkin. Kepuasan pelayanan dan kepuasan pelanggan kinerja utamanya mereka terapkan dengan sebaik baiknya.
” alhamdulillah masyarakat disembilan kecamatan itu menyambutnya dengan baik, walaupun dihari libur kami tetap buka pelayanan. Jadi mereka juga sangat terbantu dihari hari kerja. Misalkan ada yang kerja dipabrik terbantu.
Mereka kemarin waktu mau pencoblosan itu hari Sabtu Minggu dihari libur kami tetap melayani masyarakat, mereka antusias walaupun dihari kerja juga sebelum hari minggu tiap hari mereka datang. Sehari itu sampai 30 orang khusus untuk perekaman E_KTP”, jelasnya
Ketika dikonfirmasi tentang Tanda Tangan Elektronik ( TTE), Risye menerangkan bahwa TTE sangat membantu sekali. Sebab, wujud implementasi dari adanya Dukcapil Go Digital hasil Rakornas di Makasar beberapa waktu yang lalu adalah TTE.
Oleh karena itu seluruh aparatur Dukcapil nantinya dapat memproses dokumen kependudukan seperti akta lahir dan KK dengan TTE berupa barcode sebagai pengganti tanda tangan kepala dinas kependudukan.
Dimanapun Kepala Dinas Dukcapil berada dan dalam kondisi apapun, kepala dinas dukcapil dapat memberikan spesimen dokumen kependudukan dengan cepat, tepat, dan mudah. Sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan adminduk berupa KK dan Akta Lahir dapat terlayani dengan sebaik baiknya.
Kepuasan pelayanan dan kepuasan pelanggan akan terwujud tentunya. ” TTE sangat membantu sekali, soalnya dengan adanya sistem TTE ini agak mempercepat. Sesudah divalidasi langsung di klik sama pak kadis dimanapun berada. Dia langsung mengklik kemudian kami print, Ternyata sudah ditanda tangani. Alhamdulillah sangat membantu. Jadi, lebih cepat, Melayani dengan prima,” pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi hasil studi banding ke Disdukcapil Cirebon, Risye mengatakan UPTD Wilayah Sukabumi tidak ikut serta.
UPTD Cibadak dan UPTD Cicurug yang ikut studi banding di Cirebon. Studi banding tentang TTE yang telah diterapkan di Disdukcapil Cirebon intinya dengan Dukcapil Go Digital semuanya untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.
Pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan prima sehingga mencapai tingkat kepuasan pelayanan dan kepuasan pelanggan. TTE melayani lebih cepat dan lebih baik.
( SISWADI HS)