Internasional

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran (foto: istimewa)

PenaKu.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan “complete and total ceasefire” atau gencatan senjata total. Pernyataan ini disampaikan melalui akun resmi Trump di platform Truth Social.

Menurut Trump, gencatan senjata akan berlaku sekitar enam jam setelah pengumuman dan berlangsung selama 12 jam. Ia juga menyebut bahwa kesepakatan ini menjadi penutup dari konflik yang ia sebut sebagai “12-Day War.”

Promo

Israel Konfirmasi Gencatan Senjata, Klaim Tujuan Tercapai

Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi penerimaan perjanjian gencatan senjata tersebut. Mereka menyatakan telah mencapai tujuan strategis dan setuju untuk melakukan de-eskalasi bersama Trump.

Iran Bantah Perjanjian Formal
Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. Ia membantah adanya perjanjian formal saat pengumuman dilakukan Trump.

Araghchi menegaskan, Iran baru akan menghentikan serangan jika Israel benar-benar mengakhiri agresinya terlebih dahulu. Hingga kini, belum ada komitmen eksplisit atau perjanjian tertulis yang diklaim Iran telah disepakati bersama.

Serangan Dua Arah Sejak 13 Juni
Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangkaian serangan udara dan operasi rahasia oleh Mossad. Serangan ini menargetkan infrastruktur militer dan nuklir Iran, menggunakan kombinasi jet tempur dan drone.

Sebagai respons, Iran meluncurkan lebih dari 150 rudal balistik dan 100 lebih drone ke berbagai target di Israel. Iran juga menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar, meski sebagian besar berhasil dicegat sistem pertahanan.

Apakah Gencatan Senjata Sudah Berlaku?

Israel telah memberikan konfirmasi resmi mengenai penerimaan gencatan senjata dan mengaku menghentikan serangan sebagai bagian dari kesepakatan.

Iran, sebaliknya, belum memberikan komitmen formal dan masih menuntut Israel untuk menghentikan agresi secara nyata sebagai syarat utama.

Dengan demikian, status gencatan senjata masih berada di wilayah abu-abu. Israel telah menyatakan kesepakatan, namun Iran menilai belum ada dasar konkret untuk menyatakan bahwa konflik telah benar-benar berhenti.

Situasi Terkini dan Ketegangan Berlanjut
Meski pernyataan gencatan telah diumumkan, kedua pihak saling menuduh melanggar tahap awal kesepakatan. Israel menyebut Iran masih meluncurkan rudal, sementara Iran membantah dan menyatakan bahwa serangan udara Israel justru terus terjadi mendekati batas awal waktu gencatan.

Ketegangan masih dirasakan di wilayah sipil, baik di Israel maupun Iran. Masyarakat tetap berada dalam situasi siaga, dengan aktivitas publik yang belum sepenuhnya pulih.

Pasar minyak global sempat merespons positif atas pengumuman gencatan, dengan harga yang menurun tipis. Namun, ketidakpastian yang masih menyelimuti situasi membuat proyeksi jangka pendek tetap rapuh.

Meski Trump menyatakan gencatan senjata telah disepakati dan dimulai hari ini, kenyataannya belum ada kesepahaman utuh antara kedua negara. Israel telah mengonfirmasi penerimaan, namun Iran menunda langkah lebih lanjut hingga ada bukti nyata bahwa agresi Israel dihentikan.

Gencatan ini masih berada dalam tahap rawan dan sangat mungkin berubah tergantung perkembangan beberapa jam ke depan. **

Exit mobile version