Internasional

Trump Bela Netanyahu: Perburuan Penyihir Politik di Tengah Sidang Korupsi

Trump Bela Netanyahu: Perburuan Penyihir Politik di Tengah Sidang Korupsi
Trump Bela Netanyahu: Perburuan Penyihir Politik di Tengah Sidang Korupsi/(instagram)

PenaKu.ID – Presiden AS Donald Trump mengecam keras proses hukum terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyebutnya sebagai “perburuan penyihir politik” yang tidak adil.

Melalui unggahan di Truth Social pada Sabtu, 28 Juni 2025, Trump membandingkan perlakuan itu dengan apa yang pernah ia alami.

Promo

Kemudian menuntut agar sidang dibatalkan demi stabilitas situasi perang.

Kritik Terhadap Tuduhan Ringan pada Netanyahu

Trump mempertanyakan logika menuntut tokoh sekelas Netanyahu hanya karena hadiah cerutu dan boneka Bugs Bunny.

Ia menyebut tuduhan korupsi itu sepele, apalagi sang PM saat ini dianggap paling dibutuhkan Israel untuk meredam ancaman nuklir Iran dan menegosiasikan pembebasan sandera di Gaza.

Dampak Politik Netanyahu

Menurut Trump, kelanjutan sidang korupsi di masa krisis bisa melemahkan posisi tawar Israel dalam negosiasi dengan Hamas dan Iran.

Ia bahkan mengklaim AS telah menggelontorkan miliaran dolar untuk mendukung sekutu utama di Timur Tengah, sehingga persidangan itu “menghina keadilan” dan meragukan hasil kemenangan bersama.

Netanyahu sendiri membantah seluruh tuduhan dan tetap menjalani sidang sejak 24 Mei 2020.

Meski menghadapi ancaman surat perintah penangkapan dari ICC atas dugaan kejahatan perang di Gaza, hukum Israel mengizinkannya terus bertugas hingga putusan akhir.

Permintaan penundaan sidang selama dua pekan untuk fokus keamanan ditolak pada Jumat, 27 Juni 2025.**

Exit mobile version