Tutup
PenaPeristiwa

Truk Molen Cor vs Pick Up, 4 Korban Terluka

×

Truk Molen Cor vs Pick Up, 4 Korban Terluka

Sebarkan artikel ini
Truk Molen Cor Bertabrakan dengan Pick Up, 4 Korban Terluka
Petugas tengah megevakuasi korban

PenaKu.ID – Diduga sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk, sebuah truk molen cor menabrak pickup yang meluncur berlawanan arah. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Desa Bibis, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Jawa Timur, Senin (21/8/2023).

Akibat benturan keras adu muka kedua kendaraan besar itu, 4 orang termasuk pengemudi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami luka-luka di beberapa sisi tubuhnya. Tak luput pula dari cidera luka, dua orang usia anak-anak yang diketahui sebagai penumpang pick up.

Evakuasi para korban oleh para petugas cukup alot dan memakan waktu. Itu lantaran, kedua pengemudi kendaraan yang tabrakan terjepit diantara kabin kemudi yang berubah bentuk akibat benturan.

Keempat korban diidentifikasi bernama Sugeng, 49 tahun, warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Pria itu diketahui sebagai pengemudi truk molen cor, milik CV. Javamix yang berkantor di Kecamatan Geneng, Ngawi.

Sedangkan korban di pihak pick up masing-masing bernama Abu Mutolib (pengemudi), 31 tahun, Kilo, 6 tahun, dan Tania, 5 tahun. Ketiga korban ini tinggal serumah di Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Madiun.

Salah seorang pengendara motor yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian, Joko, kepada jurnalis mengatakan truk molen cor bernopol B 9286 UIA yang dikemudikan Sugeng bergerak dari arah Utara ke Selatan.

“Tapi laju truk itu terlalu ke sisi kanan, sampai makan arus jalan lawan. Mungkin pengemudinya sedang mengantuk atau bagaimana,” tutur Joko.

Truk Molen Cor dan Pick Up Hilang Kendali

Saat posisi truk molen cor itu berada di lokasi kejadian, persis di Timur pabrik triplek, ternyata dari arah lawan muncul pick up bernopol AE 8133 FE yang dikemudikan Abu Mutolib. Kedua kendaraan yang terlanjur berhadap-hadapan itu nampak kehilangan kendali. Benturan antara keduanya pun tak terelakkan.

“Evakuasi pengemudi truk molen cor sangat sulit. Tidak bisa dilakukan secara manual. Harus dengan bantuan alat berat. Karena posisi sopir terjepit diantara kemudi,” tutur Wahyu, personel BPBD Magetan, yang terlibat proses evakuasi.

Usai dievakuasi, para korban diangkut unit ambulans Puskesmas Sukomoro, dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, guna mendapat perawatan medis.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas juga diamankan petugas Polres Magetan, untuk diperiksa lanjutan.

Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan, polisi setempat masih memintai keterangan sejumlah saksi mata. Termasuk kedua pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

***